Pengaruh Teknologi Terhadap Keseharian

Shofa Izzah Ramadhani, Mahasiswa STEI SEBI. (Foto: Istimewa)

Milenianews.com, Mata Akademisi– Peradaban manusia telah berubah dari waktu ke waktu. Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini. Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi yang sangat pesat kini telah membawa perubahan yang sangat besar bagi manusia dibandingkan dengan zaman dahulu sebelum teknologi berkembang pesat. Tanpa kita sadari pula, sebagian besar teknologi ini telah mengubah gaya hidup kita dalam berbagai aspek. Adapun beberapa contoh teknologi yang mempengaruhi aktivitas kita dalam sehari-hari yaitu big data, internet, komunikasi, transportasi, dan computer

Manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain, masyarakat dan lingkungan sosial tidak dapat dipisahkan. Menurut sosiologi, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup terisolasi dan harus berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Namun demikian, ketika kita mempertimbangkan kehidupan sosial masyarakat modern dan fakta-fakta yang kita ketahui, tampaknya gagasan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dan komunikasi langsung perlu dikaji ulang. Struktur dan gaya kehidupan sosial dalam peradaban kontemporer telah berevolusi karena zaman dan teknologi. Kehidupan sosial manusia modern jelas sangat dipengaruhi oleh teknologi yang telah mengalami kemajuan yang luar biasa.

Munculnya media sosial dan alat-alat komunikasi serba efektif dan efisien merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan lahirnya manusia-manusia individual dan egois. Orang cenderung melakukan hal- hal yang lebih fragmatis untuk berinteraksi sosial. Melakukan kontak sosial secara langsung diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi keuntungan, membuang waktu bahkan dikatakan ketinggalan zaman.

Selain karena kemajuan keknologi yang menyajikan berbagai wahana untuk mempercepat komunikasi antar individu. Salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya masyarakat sosial adalah adanya mosi tidak percaya terhadap lingkungannya sendiri, bahkan dalam lingkup terdekat seperti keluarga, tetangga dan lingkungan kerja. Ini dikarenakan banyaknya terjadi tindakan kriminalitas yang umumnya terjadi justru karena orang-orang disekitar lingkungan tersebut sehingga orang cenderung memilih untuk melakukan segala sesuatunya sendiri atau melalui alat komunikasi untuk berinteraksi tanpa harus bertemu dan bertatap langsung.

Penulis: Shofa Izzah Ramadhani, Mahasiswa STEI SEBI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *