Milenianews.com – Saat mendengar kata cinta, yang terpikirkan pertama pasti tentang kebahagiaan. Namun cinta membutuhkan perjuangan keras untuk mendapatkannya. Tak heran jika banyak insan yang rela berkorban demi mendapatkan atau mempertahankan cintanya sendiri.
Sejak dulu, cinta memang tak terlepas dari pengorbanan yang melibatkan materi. Bohong jika cinta tak membutuhkan materi, karena berkorban juga membutuhkan materi.
Baca juga: Bukan Cinta yang Timpang
Kisah cinta yang seperti itu, menghadirkan cerita yang romantis dalam sebuah hubungan.
Berikut beberapa kisah cinta paling romantis sepanjang sejarah:
Taj Mahal
Bangunan ini menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia dan menjadi ikon dari negara India. Dibangun antara tahun 1632 -1653, menjadi simbol romantisme peradaban manusia.
Taj Mahal dibuat oleh Shah Jahan untuk istrinya tercinta, Arjumand Banu Begum. Setelah 19 tahun menikah, Arjumand atau Mumtaz Mahal meninggal dunia. Sebelum kematian istrinya, Shah Jahan berjanji membangun makam terbesar di dunia.
Pembangunan Taj Mahal dikerjakan selama 21 tahun dengan melibatkan 22.000 pekerja.
Dedikasi Marie Curie terhadap ilmu pengetahuan
Pierre Curie dan Marie Sklodowska bertemu pada tahun 1894 di Departemen Fisika Universitas Sorbonne, dan keduanya berkomitmen untuk mengabdikan diri pada ilmu pengetahuan. Dengan visi dan misi yang sama, mereka menikah setahun kemudian.
Baca juga: Harmoni Cinta
Atas kontribusi mereka dalam bidang ilmu pengetahuan, pasangan ini menerima hadiah Nobel Fisika bersama pada tahun 1903. Kehidupan pernikahan mereka didominasi oleh penelitian terkait unsur radioaktif. Hal itu juga membuat setiap harinya terpapar radiasi dan mengancam kesehatan mereka.
Pierre mengalami kecelakaan kereta kuda dan meninggal pada tahun 1906. Setelah kematian suaminya, Marie mendedikasikan hidupnya untuk melanjutkan tujuan bersama mereka.
Marie meninggal pada tahun 1934 akibat kegagalan sumsum tulang. Dia dimakamkan di samping suaminya, dan kemudian jenazah mereka dipindahkan ke Pantheon Paris sebagai penghormatan atas penemuan-penemuan inovatif yang mereka buat bersama.
Heloise dan Abelard bertukar surat cinta
Kisah ini bermula di Paris pada abad ke-12, di mana Peter Abelard, seorang filsuf terkenal, dipekerjakan sebagai tutor. Guru yang telah menikah ini akhirnya jatuh cinta pada muridnya sendiri, Heloise d’Argenteuil, dan Heloise pun hamil.
Meski Abelard ingin bertanggung jawab, Heloise menolak karena khawatir akan membahayakan keluarga dan beasiswa Abelard. Meski demikian, mereka tetap menikah secara rahasia untuk melindungi karier Abelard.
Namun, segalanya runtuh ketika paman Heloise, Fulbert, marah dan mengungkap pernikahan mereka. Fulbert bahkan mengebiri Abelard, memaksa Abelard mengasingkan diri sebagai biarawan.
Heloise juga masuk biara, namun di tempat yang terpisah. Meski berpisah, mereka tetap berkomunikasi melalui serangkaian surat.
Surat-surat Heloise menunjukkan bahwa meskipun dia tidak menyesali perselingkuhannya, dia merefleksikan “Aku seharusnya mengeluh atas dosa-dosa yang telah aku lakukan, tapi aku hanya bisa menghela nafas untuk apa yang telah hilang”.
Rela turun takhta demi cinta
Keputusan Edward VIII pada tahun 1936 untuk menyerahkan takhta demi wanita yang dicintainya adalah salah satu momen paling romantis dalam sejarah. Edward VIII bertemu dengan sosialita Amerika, Wallis Simpson, pada tahun 1932 di sebuah pesta yang diadakan oleh kekasihnya saat itu, Thelma Furness.
Meskipun Wallis sudah menikah, Edward dan Wallis mulai menjalin hubungan asmara pada tahun 1934. Hubungan mereka menghadapi banyak rintangan, termasuk ketidaksetujuan kerajaan dan tekanan dari pers Inggris, bahkan sampai Wallis menerima ancaman pembunuhan. Namun, pada 10 Desember 1936, Edward memilih untuk turun takhta setelah hanya 325 hari berkuasa sebagai raja.
Baca juga: Bukti Cinta Sejati
Edward menjelaskan bahwa ia tidak mampu memikul tanggung jawab sebagai raja tanpa dukungan dan bantuan wanita yang dicintainya. Setelah Edward turun takhta dan Wallis bercerai dari suami sebelumnya, pasangan tersebut menikah dalam sebuah upacara pribadi di Prancis dan memulai hidup baru bersama di luar negeri hingga Edward meninggal di Paris pada tahun 1972.
Sobat milenia punya cerita romantisme sendiri bareng pasangannya? Atau mungkin belum punya pasangan?
Jika belum, di era sekarang kita bisa lebih mudah untuk mendapatkan pasangan. Terlebih dengan menggunakan produk digital atau online. Pasalnya, ada aplikasi kencan yang bisa mencari pasangan hidup dari seluruh dunia.
Aplikasi tersebut yakni luvfree.com. Layanannya gratis tidak ada fitur berbayar untuk mengirim atau menerima pesan. Luvfree.com juga menghadirkan filter untuk mencegah pengguna dari spam atau penipuan.
Kalian para jomlo, langsung aja kunjungi situs tadi ya, biar bisa dapet pasangan dari seluruh dunia.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
