Film, News  

Film “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis” Ingatkan Pentingnya Masahatan Kesehatan Mental di Tengah Masyarakat

Milenianews.com, Jakarta – Sinemaku Pictures kembali merilis film drama terbarunya berjudul “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis” garapan Sutradara Reka Wijaya dan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Oktober 2024.

Saat penayangan perdana di XXI Plaza Senayan, Kamis (10/10) lalu, “Bolehkah Sekali Saja Ku menangis” mengisahkan perjalanan Tari (Prilly Latuconsina) yang terjebak di lingkungan keluarga “toxic“.

Sang ayah (Surya Saputra) sering melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap ibunya, sementara sang ibu (Dominique Sanda) enggan keluar dari situasi tersebut. Berkali-kali Tari mengajak sang ibu pergi, tetapi ibunya tetap memilih tinggal bersama ayahnya dan mengabaikan perasaannya sendiri.

Baca juga: Membanggakan! Film Indonesia Diputar di Cannes Film Festival 2023

Di tengah trauma, luka, dan tekanan yang dialaminya, Tari bertemu dengan rekan kerja sekaligus sahabatnya, Baskara (Dikta Wicaksono). Bersama Baskara dan orang-orang terdekatnya, Tari mencoba bertahan dari semua trauma yang dialaminya.

Akankah Tari berhasil menyembuhkan traumanya? Lalu, bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Film “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis” ingatkan pentingnya masalah kesehatan mental di masyarakat

Secara garis besar, “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis” membahas isu kesehatan mental yang saat ini sudah banyak diperbincangkan masyarakat.

Meski sudah banyak masyarakat yang mengetahui tentang pentingnya masalah kesehatan mental. Namun nyatanya tidak sedikit dari mereka yang masih beranggapan bahwa kesehatan mental adalah hal terlarang dan tabu. Khususnya untuk dibicarakan.

Melalui film tersebut, Prilly Latuconsina selaku pemeran utama sekaligus produser eksekutif, ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengerti pentingnya menjaga kesehatan mental.

Hal tersebut Terutama bagi generasi muda Indonesia yang kerap mendapat perlakuan tidak adil. Khususnya dari generasi yang lebih senior, termasuk keluarga terdekat mereka.

Perjalanan Tari untuk berdamai dengan traumanya sedikit banyak dapat menjadi contoh baik bagi penonton. Mulai dari cara menyikapi masalah hingga mengatasinya dengan bantuan psikolog atau ahli.

Baca juga: 7 Film Terbaik dengan Tema Kesehatan Mental

Salah satu hal menarik dalam film tersebut adalah pembahasan mengenai support group atau grup yang dibuat untuk saling bercerita.

Grup tersebut akan mempertemukan beberapa orang untuk menceritakan masalah atau hal yang mengganjal di benak mereka guna melegakan hati mereka, tentunya dengan pendampingan dari psikolog maupun ahli yang telah tesertifikasi.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *