Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama dengan UNDP dan WHO dalam membangun sistem kesehatan yang tahan terhadap perubahan iklim. Pembangunan ini memanfaatkan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Menurut Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kesehatan manusia sangat berpengaruh dari perubahan iklim. Lebih khusus berkaitan dengan penyakit menular dan tidak menular.
“Seharusnya, semua hewan yang kemungkinan besar berinteraksi lebih sering dengan manusia harus di-screening terlebih dahulu untuk patogen, virus, dan bakterinya,” ujar Menkes Budi di Jakarta, Senin (29/4).
Baca juga: CfDS Ungkap Dinamika Misinformasi Isu Krisis Iklim di Indonesia Serta Penanganannya
Pemanfaatan Green Climate Fund di Indonesia
Mencakup 17 negara, proyek di Indonesia akan dirancang untuk meningkatkan ketahanan iklim layanan kesehatan melalui solusi adaptasi dan mitigasi iklim. Komponen adaptasi melibatkan penguatan dan integrasi sistem peringatan dini untuk penyakit terkait iklim.
Dalam upaya mitigasi, inisiatif ini bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dari fasilitas kesehatan. Setiap negara akan melaksanakan proyek sesuai dengan keadaan uniknya untuk memastikan pendekatan yang disesuaikan dengan konteks.
Di Indonesia, proyek ini bertujuan membentuk sistem kesehatan nasional yang tahan terhadap perubahan iklim dan berkelanjutan, mengurangi emisi gas rumah kaca dari sistem kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan, serta meningkatkan pendanaan untuk tindakan transformatif terhadap risiko kesehatan terkait iklim.
Melalui inisiatif ini, akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim. Selain itu juga mempromosikan sistem kesehatan yang tahan terhadap perubahan iklim dan rendah karbon yang berkelanjutan.
Upaya merealisasikan hal tersebut membutuhkan anggaran besar. Untuk itu, proyek ini terlaksana dengan menggandeng institusi global seperti UNDP dan WHO.
Menkes Budi menjelaskan, kedua institusi global itu berperan sebagai katalisator untuk menarik keterlibatan organisasi global lainnya.
Baca juga: Hadiri Grand Launching ACEXI, Prof. Rokhmin: Kita Paling Terdampak Perubahan Iklim Global
“UNDP percaya bahwa perubahan iklim merupakan isu yang saling terkait. Karena itu, kami terus mengintegrasikannya sambil terus mencari cara untuk mengembangkan dan menemukan solusi terhadap dampak perubahan iklim di masa depan,” jelas Sujala Pant, Officer in Charge of UNDP Indonesia.
“Peluncuran inisiatif ini menandai langkah maju yang berani bagi Indonesia, yang sangat rentan terhadap dampak kesehatan perubahan iklim. Kemudia juga akan mempercepat kemajuan menuju masa depan yang lebih sehat, lebih hijau, lebih tangguh, dan lebih berkelanjutan bagi semua orang,” ungkap Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. N. Paranietharan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.