Milenianews.com – Mungkin sobat sudah familiar dengan istilah MBTI (Myers – Briggs Type Indicator). Penggunaan metode MBTI ini cukup populer untuk mencari tahu sifat maupun kepribadian investor individu dalam investasi.
Orang yang mengembangkan metode MBTI adalah Isabel Briggs Myers, pada tahun 1940. Kurang lebih, psikotes dalam MBTI ini menyajikan pertanyaan mengenai seperti apa perasaan maupun tindakan seseorang yang ia rasakan atau lakukan saat berhadapan dengan situasi tertentu.
Output dari psikotes ini yaitu mengukur kecerdasan, bakat, serta tipe kepribadian dari suatu individu. Melansir dari postingan Instagram @idxislamic, berikut tipe kepribadian investor menurut MBTI.
Baca juga : Tips Startup Anda, Bisa Menarik Hati ‘Angel Investor’
Tipe-Tipe Kepribadian Investor Menurut MBTI
1. ISFJ
Biasanya, orang-orang dengan tipe kepribadian ISFJ, cenderung memprioritaskan perasaan dan habit-nya saat mengambil keputusan terkait investasi. Umumnya, rencana investasi dari kepribadian ISFJ ini jelas dan agak konservatif terkait resiko.
2. ISTJ
Selain memprioritaskan data dan fakta, individu ISTJ cenderung tenang ketika mengambil keputusan investasi. Dalam berinvestasi, mereka adalah pribadi yang penuh kehati-hatian dan terencana.
3. ISFP
Perasaan merupakan hal yang cenderung mereka utamakan saat berinvestasi. ISFP ini penyuka tantangan dan resiko. Selain itu, mereka cenderung tidak menjalankan rencana yang telah disusun.
Investor seperti ini suka dan enjoy dengan proses yang ia alami saat berinvestasi.
Baca juga : Pentingnya Investasi Sejak Dini, Investasi Jenis Ini Cocok Untuk Kaum Milenial
4. ISTP
Biasanya, investor dengan karakter ISTP ini selalu optimis dan suka melakukan aneka eksperimen. Ia pun tenang dalam mengambil keputusan dan mampu membuat keputusan investasi secara spontan. Mereka juga menyukai resiko.
Dari pemaparan tersebut, Sobat relate dengan tipe kepribadian investor yang seperti apa, nih? Namun, ada hal yang perlu Sobat garisbawahi. Jadi, MBTI ini hanyalah alat dalam mengidentifikasi gaya pemikiran serta perilaku seseorang, menurut asesmen.
Jadi, hasil tes kepribadian investor menurut metode MBTI, tidak menjamin keberhasilan seseorang terkait pengambilan keputusan dalam hal investasi.
