Milenianews.com – Dana darurat jadi salah satu hal yang penting buat kamu yang mau aman dan sejahtera sektor keuangannya. Tapi masih banyak orang yang belum tau pentingnya dana darurat ini. Bahkan banyak orang yang juga belum tahu apa sebetulnya ini dan bagaimana cara kerjanya.
Maka dari itu, yuk simak penjelasannya. Agar makin paham dan sehat keuangan kita.
Apa itu Dana Darurat?
Dana darurat adalah sumber uang yang kita hindari untuk kita belanjakan dan simpan untuk keperluan mendesak. Karena sudah tersedia untuk kita pakai kapanpun, tabungan yang kita investasikan atas nama uang darurat ini bertindak sebagai penyelamat selama keadaan tak terduga.
Keadaan darurat dapat berupa kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, masalah medis darurat, atau kerugian besar di pasar keuangan.
Baca Juga : Milenial dan Gen Z Merdeka Secara Finansial? Emang Bisa?
Bagaimana cara kerjanya?
Tidak seperti investasi lainnya, dana ini biasanya kita simpan dalam rekening tabungan dengan risiko perubahan pasar yang rendah. Tidak seperti saham atau investasi lainnya, sektor ini mungkin hanya sedikit kasih keuntungan tetapi uang ini nanti akan tersedia saat kita membutuhkannya.
Likuiditas merupakan aspek penting lain dari investasi ini. Tujuan utamanya tidak harus untung tapi punya solusi saat krisis. Karena itu, aset seperti obligasi, misalnya, adalah pilihan yang kurang bagus. Hal semacam itu membutuhkan waktu lama untuk mencapai keuntunganya.
Baca juga : Financial Freedom Gak Harus Kaya dan Bergelimang Harta
Contoh Dana Darurat?
Rekening Tabungan
Contoh dana darurat yang paling jelas adalah rekening tabungan. Tidak hanya mudah untuk kita akses dan ambil kapanpun, tetapi kita juga dapat menerima hasil dari waktu ke waktu.
Pastikan untuk meneliti dengan baik untuk menemukan rekening tabungan dengan hasil yang lebih tinggi, karena akan lebih menguntungkan bagi kita dalam jangka panjang. Selain itu, jangan takut untuk berganti bank jika kita menemukan opsi yang lebih baik. Aspek penting dari dana tersebut bukanlah membiarkannya tidak tersentuh, tetapi untuk menghindari membelanjakannya.
Berapa Banyak yang Harus Kita Simpan?
Jawaban dari pertanyaan ini adalah tergantung dengan seberapa besar pengeluaran bulanan kita. Misalkan keluarga kita pengeluaran bulanannya 5 juta perbulan, minimal kita punya dana darurat sebesar 15-20 juta.
Sederhanya kita perlu tahu pengeluaran kita perbulan dan kalikan itu dengan 3 sampai 6 bulan. Agar sewaktu-waktu ada masalah yang tak terduga, kita bisa masih hidup sampai dapat pemasukan lagi. (Esa Ardhany)