Oleh : MissKarhan
Putaran film dikepala hadir tanpa permisi
Saat ku langkahkan kakiku kembali
Menatap nanar peninggalan kolonial
Bernostalgia mengenang sosok spesial
Setahun silam di Kota Tua,
Dua goresan senyum saling terlontar lama
Melebur satu oleh dua tawa
Dilanjut asik berisik bercengkrama
Ingatkah kau wahai pemilik separuh ingatan?
Kisah silam nyatanya penuh dengan kehangatan
Sesekali hadir sedikit bersama degub jantung
Muaranya tak lari dari perasaan beruntung
Hari ini di Kota tua,
Ku haturkan pamit kembali
Aku beranjak bersama rindu yang menghampiri
Kelak semoga bahagia itu ku ulangi
Dan menjadikanmu saksi sekali lagi