News  

Amanah Takaful dan Hidayat Nur Wahid Bahas Penguatan Majelis Taklim untuk Pemberdayaan Umat

Amanah Takaful melakukan kunjungan silaturahim ke Gedung MPR/DPR RI Jakarta,  Kamis, 26 Juni 2025, untuk bertemu langsung dengan Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A, dalam rangka membahas penguatan peran majelis taklim sebagai motor dakwah dan pemberdayaan di tengah masyarakat. (Foto: Dok Amanah Takaful)

Milenianews.com, Jakarta– Amanah Takaful melakukan kunjungan silaturahim ke Gedung MPR/DPR RI Jakarta,  Kamis, 26 Juni 2025, untuk bertemu langsung dengan Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A. Pertemuan ini menjadi ruang dialog strategis dalam membahas penguatan peran majelis taklim sebagai motor dakwah dan pemberdayaan di tengah masyarakat.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Amanah Takaful memaparkan program Majelis Taklim Bertaawun, sebuah inisiatif yang telah diimplementasikan di beberapa daerah, dengan fokus pada pemberdayaan ibu-ibu, penguatan literasi Al-Qur’an, dan peningkatan kapasitas ekonomi keluarga berbasis komunitas majelis taklim.

“Kami melihat bahwa majelis taklim bukan hanya tempat kajian, tetapi juga ruang strategis untuk membangun keluarga dan masyarakat yang kuat, dimulai dari para ibu,” ungkap Ade Abdurrachman, direktur Amanah Takaful, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Program ini telah menunjukkan keberhasilan di Pandeglang, Banten, di mana para anggota majelis taklim dibina secara sistematis oleh duta-duta lapangan. Mereka mendapat pendampingan dalam pembelajaran Al-Qur’an, tata kelola organisasi, hingga pelatihan keterampilan produktif.

Dalam kesempatan tersebut, Amanah Takaful juga menyampaikan tantangan sekaligus potensi pengembangan program serupa di wilayah DKI Jakarta. Data pemetaan menunjukkan terdapat sedikitnya 31 klaster majelis taklim di Jakarta Pusat dan Selatan, dengan anggota mencapai lebih dari 12.000 orang, mayoritas perempuan.

Namun, program pembinaan yang terstruktur masih belum optimal dijalankan di wilayah ini. Padahal, Jakarta memiliki jaringan ormas Islam yang cukup aktif, seperti FKMT, BKMT, Ikadi, Salimah, hingga DMI.

Baca Juga : Satu Tahun Program Majelis Taklim Berta’awun, Amanah Takaful Dorong Kemandirian Masyarakat Kabupaten Pandeglang

Dr. Hidayat Nur Wahid menyambut baik inisiatif ini dan mendorong kolaborasi lintas organisasi masyarakat, lembaga zakat, dan lembaga pendidikan Islam untuk mendukung penguatan majelis taklim, terutama dalam aspek pendidikan Al-Qur’an dan pemberdayaan sosial ekonomi.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, direncanakan akan digelar forum diskusi kelompok (FGD) lanjutan pada Sabtu, 5 Juli 2025, yang akan melibatkan berbagai perwakilan ormas Islam. Forum ini diharapkan menjadi titik awal pembentukan model kolaborasi sistematis untuk memperkuat literasi keislaman dan ketahanan keluarga di kalangan masyarakat perkotaan.

Dengan dukungan yang tepat, majelis taklim dapat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi yang melek huruf Al-Qur’an sekaligus memiliki ketahanan ekonomi dan sosial yang baik.

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *