Milenianews.com, Jakarta – Di sebuah gang sempit di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, cahaya pendidikan mulai menyala. Bukan dari gedung megah atau ruang kelas ber-AC, melainkan dari antusiasme anak-anak yang berkumpul di Rumah Belajar Gang Satoe. Mereka belajar, bermain, dan bermimpi — bersama mahasiswa LSPR lewat program komunitas bertajuk Satoe Spark.
Program ini merupakan inisiatif pengabdian masyarakat yang digagas oleh mahasiswa Public Relations & Digital Communication LSPR. Dengan semangat akar rumput, Satoe Spark hadir sebagai bentuk nyata dari kepedulian generasi muda terhadap pendidikan non-formal di wilayah yang rentan konflik sosial.
Belajar, Bermain, dan Menyalakan Asa
Di bawah payung kerja sama strategis dengan Karang Taruna setempat, mahasiswa LSPR menjadi fasilitator sekaligus teman bagi anak-anak usia 10–15 tahun di kawasan tersebut. Mereka datang bukan untuk menggurui, tapi untuk menyentuh—menghubungkan dunia akademik dengan realitas sosial yang kadang terlupakan.
Aktivitas yang mereka bawa tak hanya soal pelajaran, tapi tentang kehidupan: berbicara di depan umum, kerja tim, ekspresi seni lewat tie-dye dan mewarnai, hingga membangun kepercayaan diri melalui permainan dan diskusi ringan. Semua dikemas dalam pendekatan yang menyenangkan, agar anak-anak merasa aman, diterima, dan tumbuh dari dalam dirinya sendiri.
“Buat kami, ini bukan sekadar program layanan. Ini soal hadir, mendengar, dan menjadi bagian dari perjalanan mereka,” ujar salah satu anggota tim Satoe Spark.
Baca juga: Emphatia Exhibition 2025: Pameran Seni yang Menggugah Empati dan Suarakan Isu Anti-Bullying
Dari Gang Kecil, Mimpi Besar Dilahirkan
Transformasi perlahan tapi nyata mulai terlihat. Anak-anak yang sebelumnya pendiam kini mulai berani tampil di depan. Mereka ikut ansambel kecil, bicara dengan percaya diri, bahkan mulai bercita-cita menjadi guru, dokter, hingga seniman.
Peran Karang Taruna dalam proyek ini juga tak bisa dilepaskan. Sebagai mitra lokal, mereka menjadi jembatan yang membuka akses dan membangun kepercayaan warga. Kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara mahasiswa dan komunitas bisa melahirkan perubahan nyata—meski dimulai dari gang kecil.
Pendidikan sebagai Obor Perubahan
“Cahaya dari Gang Kecil” bukan sekadar metafora, tapi simbol dari harapan baru yang tumbuh di tengah keterbatasan. Mahasiswa LSPR membuktikan bahwa ilmu Public Relations bukan hanya soal strategi komunikasi perusahaan, tapi juga tentang bagaimana menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Program Satoe Spark menjadi pengingat bahwa pendidikan sejati bisa lahir di mana saja, bahkan di sudut-sudut kota yang tak pernah tersentuh sorotan kamera. Karena sejatinya, transformasi dimulai dari hubungan, kepedulian, dan kemauan untuk hadir secara utuh.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.