Milenianews.com, Banyuwangi– Bayangkan hidup tanpa air bersih. Setiap hari harus berjalan jauh hanya untuk sekadar mendapatkan seteguk air.
Itulah yang selama ini dirasakan para santri di Pondok Pesantren Nur Hamid, Banyuwangi. Tapi kini, senyum mereka merekah. Sumur bor yang didambakan telah rampung dibangun dan siap diresmikan.
Berada di Jl. Mega Segara, Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, sumur wakaf ini menjadi harapan baru bagi para santri dan warga sekitar.
Proyek ini terwujud berkat wakaf dari keluarga Almarhumah Ratu Wadharita Binti Abdul Aziz.
“Air adalah sumber kehidupan,” kata Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur. “Alhamdulillah, melalui wakaf ini, santri dan masyarakat tak lagi kesulitan air. Ini bukan sekadar sumur, tapi sumber kebaikan yang akan terus mengalirkan pahala,” ujarnya menambahkan.
Melalui program wakaf air bersih, BMH terus mengajak masyarakat untuk berbagi. Karena di balik setiap tetes air, ada kehidupan yang terselamatkan dan pahala yang terus mengalir tanpa henti.
“Semoga semakin banyak orang yang tergerak untuk mewakafkan kebaikan yang tak lekang oleh waktu,” tutup Muslim.
