Milenianews.com – Terdapat sebuah studi terbaru yang mengungkap bahwa anjing lebih respon terhadap suara wanita dengan nada tinggi daripada suara pria. Penelitian ini dilakukan oleh Anne Gergely dan timnya di Hungaria.
Dalam penelitian tersebut menemukan bahwa anjing benar-benar mendengarkan percakapan manusia dan memiliki preferensi terhadap nada suara tertentu. Hal itu mirip dengan bagaimana bayi merespons bicara dengan nada tinggi yang biasa orang menyebutnya “baby talk“. Meskipun mirip, sensitivitas ini pada anjing memiliki perbedaan dengan bayi.
Karena alasan ini, anjing jarang mendengar suara wanita dengan nada tinggi ketika mereka masih dalam kandungan. Selain itu, dalam interaksi dengan anjing, tidak ada metode komunikasi khusus dengan nada tinggi seperti yang ada pada bayi manusia.
Baca juga : Terkonfirmasi! A Good Day To Be A Dog Akan Tayang Oktober!
Kesamaan sensitivitas Anjing dan bayi Manusia
Para peneliti melatih 19 anjing dari berbagai jenis dan usia serta melakukan pemindaian otak dengan mesin fMRI. Selama pemindaian, anjing-anjing itu mendengarkan berbagai ucapan manusia yang direkam, termasuk ucapan kepada anjing, bayi, dan manusia dewasa yang diucapkan oleh pria dan kadang-kadang perempuan.
Hasilnya, anjing-anjing ini menunjukkan respon yang lebih besar ketika mendengar suara manusia yang menggunakan nada atau vokal yang berlebihan, seperti yang sering terdengar ketika berbicara dengan bayi. Hal menariknya, suara-suara ini sering kali berasal dari pembicara perempuan dewasa.
Menurut Anna Gabor, seorang ahli neuroetologi, penyebabnya mungkin karena fakta bahwa perempuan cenderung lebih sering berbicara dengan anjing.
Manfaat mengetahui sensitivitas Anjing
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bayi memiliki bagian otak yang merespons ketika mendengar “baby talk“.
Para peneliti memiliki dua ide. Pertama, mamalia seperti manusia dan anjing mungkin peka terhadap nada tinggi dan variasi frekuensi yang besar, yang digunakan manusia untuk menjinakkan serigala. Kedua, anjing yang dekat dengan manusia lebih responsif terhadap ucapan manusia karena memperhatikan isyarat suara.
Baca juga : Logo Twitter Jadi Anjing Shiba Inu? Ini Alasannya!
Penelitian lain menemukan bahwa serigala lebih suka ucapan dengan nada rendah, sementara anjing lebih suka ucapan dengan nada tinggi. Penemuan ini membantu manusia memahami komunikasi bayi yang belum bisa berbicara menggunakan hewan peliharaan sebagai model.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
