Fenomena Peramal Bagi Kaum Milenial

Fenomena Peramal Bagi Kaum Milenial

Milenianews.com – Berbicara mengenai fenomena peramal, sobat Milenia pasti sudah tahu kan? Pada era 2000an, majalah remaja selalu menghadirkan rubrik “Horoskop”, yang berisikan ramalan berdasarkan Zodiak.

Di sana tertulis mulai dari karier, percintaan, hingga kesehatan yang peramal ungkapkan. Sobat Milenia pernah rajin membacanya? Terus Sobat percaya enggak dengan ramalan itu?

Berikut beberapa penjelasan mengenai seputar fenomena peramal bagi kaum milenial yang telah Mile rangkum dari beberapa sumber.

Baca Juga : Perspektif Generasi Milenial Terhadap Kesetaraan Gender di Indonesia

Fenomena peramal di era teknologi

Majalah remaja sekarang sudah mulai menghilang atau ditinggalkan pembacanya, rubrik serupa sekarang banyak kita jumpai di media online. Kalau Sobat Milenia mau tahu, sekarang sudah ada jasa peramal yang di klaim “AHLI”. Ada yang membaca lewat garis tangan, kartu tarot, atau melalui bola kristal.

Peramal online biasanya membahas hal yang lebih personal dengan bayaran yang sudah mereka tentukan. Peramal yang punya nama besar, biasanya meramalkan hal-hal yang lebih serius. Misalnya kejadian bencana alam, isu politik, hingga permasalahan negara.

Di sisi lain, peramal offline saat ini sering menjadi bahan berita publik yang sangat banyak. Peramal-peramal tersebut di antaranya Mbak Rara, Mbak You, Baba Vanga, dan masih banyak lagi baik dalam atau luar negeri.

Baca Juga : Saat ini, Milenial Cenderung Cari Info di TikTok, bukan di Google Search

Salah enggak sih, percaya ramalan?

Kalau kita lihat dari sisi agama, sudah pasti salah. Di dalam Islam hukumnya Haram jika percaya pada ramalan karena terkait dengan syirik. Karena semua hal yang terjadi di dunia ini baik rezeki, jodoh, maupun kematian merupakan rahasia Tuhan.

Namun, orang-orang yang percaya pada ramalan bukan berarti tak percaya dengan Tuhan. Biasanya mereka mempercayai peramal sebagai ‘pilihan kedua atau Another Insight‘ dari permasalahan yang mereka hadapi.

Peramal tidak pernah bilang kalau mereka bisa memprediksi 100% masa depan, ramalan mereka hanya mendekati kebenaran. Beberapa peramal pun bilang bahwa ramalan merupakan intuisi yang bicara.

Di samping itu, kini peramal bukan lagi sesuatu yang lekat pada spiritualisme dan hal mistis. Ramalan dari peramal pun kini sifatnya hampir sama seperti algoritma media sosial yang sehari-hari kita gunakan.

Beberapa tahun terakhir, minat terhadap ramalan kembali meningkat. Kebanyakan orang yang menggunakan jasa peramal atau tarot online adalah para Generasi Milenial dan Gen Z. Generasi yang sudah mulai masuk dalam quarter life crisis dengan berbagai isu.

Ramalan akhirnya menjadi salah satu hiburan dan seru-seruan bagi mereka. Jika apa yang diramalkan dekat dengan kebenaran, dalam fenomena peramal itulah yang disebut dengan Efek Barnum.

Baca Juga : 8 Tanda Quarter Life Crisis pada Milenial

Foto: Ilustrasi ramalan

Dalam fenomena ramalan, apa sih Efek Barnum itu?

Efek Barnum adalah fenomena psikologis seseorang sangat percaya tentang deskripsi terhadap dirinya sendiri. Namun, sebenarnya deskripsi tersebut bersifat umum dan berlaku untuk banyak orang.

Peramal sudah tak lagi dianggap aib dan berpenampilan aneh, mereka hadir dengan medianya dan dekat dengan kita. Perlu Sobat ketahui, sudah banyak peramal yang membuka kelas meramal dan membaca kartu tarot.

Hingga akhirnya masyarakat hanya menganggapnya sebagai sebuah selingan dan hiburan semata. Perilaku ini sangat lekat dengan psikologis manusia. Di saat mereka cemas dengan masalahnya, mereka butuh hal yang menenangkannya.

Dengan adanya ramalan, mereka merasa kecemasan mereka sudah terjawab walau tak 100%. Dengan adanya saran dari ramalan mereka seakan mendapatkan “Kunci Jawaban”. Namun tidak sedikit yang serius dengan ramalan, seperti dalam mengambil sebuah keputusan.

Baca Juga : Quarter Life Crisis Serang Milenial, Berikut Penjelasan dan Penyebabnya

Apa sih alasan generasi milenial masih percaya ramalan?

Orang yang menggunakan jasa peramal bukan tidak dekat dengan Tuhan atau tidak ada teman untuk bercerita masalahnya. Setiap orang memiliki alasan kepercayaan yang berbeda, terutama generasi milenial dan generasi Z yang mudah cemas dengan berbagai isu.

Mereka selalu butuh petunjuk dan jawaban dari pertanyaan hidup mereka. Kalau sobat Milenia sendiri bagaimana? Percaya enggak dengan ramalan zodiak atau ramalan dari peramal yang biasa ada di event-event?

Semua kembali lagi ke diri sobat Milenia masing-masing. Kalau ramalan itu bermanfaat buat sobat dalam memotivasi hidup, itu bagus sekali. Tapi sekali lagi, peramalnya sendiri kan bilang tidak 100%, jadi alangkah baiknya tetap pada keyakinan sobat masing-masing.(Reporter 5/Tommy)

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *