Saat ini, Milenial Cenderung Cari Info di TikTok, bukan di Google Search

Generasi Muda Sekarang Cenderung Cari Info di TikTok, bukan di Google Search

Milenianews.com – TikTok memang sudah mulai mengancam beberapa bisnis. Selain sosial media, ternyata TikTok juga menjadi ancaman untuk bisnis Google. Bukan hanya YouTube yang terancam, layanan inti Google, termasuk Search dan Maps juga terancam oleh TikTok.

Google Search dan Maps ternyata juga terpengaruh oleh preferensi yang berkembang di media sosial dan video. Bahkan saat ini, generasi muda mulai cenderung memilih TikTok sebagai pilihan pertama dalam mencari sesuatu.

Wakil Presiden Senior Google, Prabhakar Raghavan, yang menjalankan organisasi Google’ Knowledge & Information, mendiskusikan tentang masa depan produk Google dan penggunaan AI-nya. Ia juga menaruh pertahatian pada pengaruh aplikasi sosial media populer, selama konferensi Fortune’s Brainstorm Tech

Baca Juga : AS Sempat Blokir TikTok selama 45 Hari bagi Warganya

Dalam diskusi tentang evolusi pencarian, Raghavan secara tidak langsung mencatat bahwa pengguna yang lebih muda kini lebih sering melakukan pencarian di Instagram dan TikTok daripada Google Search atau Maps.

Bahkan menurut Raghavan, pengguna baru tidak memiliki pola pikir yang telah perusahaannya bangun sejak lama. Para pengguna ini cenderung tidak mengetikkan kata kunci, melainkan mencari konten dengan cara baru yang lebih mendalam.

“Dalam penelitian kami, hampir 40% anak muda, ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Search,” kata Raghavan dalam diskusi itu.”Mereka pergi ke TikTok atau Instagram.,” lanjutnya.

Sementara itu, Google juga mengonfirmasi pernyataan tersebut yang berdasarkan pada penelitian internal yang melibatkan survei pengguna AS, untuk usia 18 hingga 24 tahun. Data tersebut belum dipublikasikan, Akan tetapi nantinya akan ada di situs Google, bersama dengan statistik lain.

Baca Juga : Instagram Ingin Pengguna Berhenti Posting Ulang TikTok di Reels

Milenial Lebih Suka Konten Visual dari TikTok atau Instagram Daripada Konten Pencarian Google

Seperti yang kita tahu, anak muda zaman sekarang, khususnya generasi milenial dan Gen Z lebih suka tampilan visual. Itulah mengapa YouTube sempat berada di puncak. Namun, semakin kesini, orang semakin ingin lebih mudah mendapat informasi dengan cara yang simpel.

Sebagai contoh, ketika milenial ingin mencari informasi tempat liburan atau akses ke suatu lokasi wisata, mereka cenderung buka sosial media. Karena apa, karena ketika mereka buka Google Search atau Maps mereka agak susah memahami dan kurang suka dengan tulisan dan gambar. Sedangkan ketika mereka ingin video, dan mencoba beralih ke YouTube yang misalnya berisi vlog liburan, mereka merasa membuang banyak waktu dan ribet. Saat itulah mereka akan memilih sosial media.

Bahkan dengan tayangan video kurang dari 5 menit, mereka mendapatkan keseluruhan informasi yang mereka butuhkan. Terlebih informasi yang ada di video tidak hanya tentang akses kendaraan, tapi juga meliputi wahana, tarif, dan spot-spot menarik.

Baca Juga : TikTok Sedang Uji Coba Fitur “Repost”, Mirip Retweet di Twitter

Sehingga akan wajar ketika Raghavan menjelaskan tentang bagaimana orang yang lebih muda pada umumnya tertarik pada pencarian dan penemuan yang lebih “kaya visual.” Untuk itu ia mengatakan jika kebutuhan pengguna dengan usia lebih muda terhadap konten visual akan mengubah Google Search. Ini tentu akan menjadi salah satu bagian dari evaluasi berkelanjutan platform tersebut.

Musim gugur lalu, Google mengumumkan sedang mengerjakan kesepakatan yang memungkinkan Search menampilkan indeks video Instagram dan TikTok. Menurut laman The Information, hal ini memang sudah mereka jalankan. Pasalnya ketika kita coba untuk menuliskan kata kunci dengan kata “TikTok”, maka Google akan menampilkan deretan hasil video TikTok. (Abdul Latif)

Contoh kata kunci “Panda TikTok” maka yang keluar akan seperti ini : 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *