4 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan, Tertarik Coba?

Donor darah bagi kesehatan

Milenianews.com – Jika sobat milenia ingin mencoba donor darah akan mendapatkan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Tak hanya manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi si pendonor.

Tak heran, Palang Merah Indonesia (PMI) sering membuka gerai donor darah di berbagai tempat. Hal ini karena setiap delapan detiknya, ada orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.

Baca Juga : Stok Darah PMI Menipis, PMI akan Jemput Bola cari Pendonor

Jumlah darah yang tidak mencukupi, membuat ribuan orang setiap hari membutuhkan darah untuk menjaga organ vital di tubuhnya. Disisi lain, banyak orang yang menyumbangkan darahnya agar kesehatan tetap terjaga. 

Oleh karena itu donor darah menjadi pekerjaan yang mulia karena bisa menyelamatkan nyawa banyak orang. 

Berikut 5 manfaat donor darah bagi kesehatan orang yang mendonorkannya:

  • Bisa mendeteksi masalah kesehatan

Sebelum melakukan donor darah, biasanya para pendonor harus melalui proses pemeriksaan. Seperti mengecek tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung dan kadar hemoglobin (hb) dalam darah. 

Hal ini untuk mendeteksi masalah kesehatan yang tidak diketahui sebelumnya. Sebut saja penyakit seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria dan penyakit lainnya.

  • Kesehatan Jantung Lebih Terjaga

Untuk mencegah penyumbatan arteri, aliran darah harus lancar. Melansir Halodoc.com, jika rajin mendonorkan darah dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen lho. 

Selain itu, juga mampu meminimalkan risiko kanker, stroke, serangan jantung dan bisa membuat kadar darah dalam zat besi menjadi stabil.

  • Tekanan darah menjadi terkontrol

Sebelum menyumbangkan darahnya, salah satu tes yang harus dijalani pendonor ialah mengecek tekanan darahnya.

Hal ini tentunya bisa membantu seseorang untuk mengontrol tekanan darah dan menjadi lebih waspada dalam menjaga kesehatan di tubuhnya.

  • Bagi penderita hemochromatosis dapat mengurangi kadar zat besi

Kelebihan zat besi dalam darah yang dialami orang hemochromatosis dapat mempengaruhi fungsi organ vital di tubuh mereka.

Oleh karena itu, pendonoran darah menjadi keuntungan bagi penderita hemochromatosis menurut Center for Disease and Prevention Control (CDC).

Selain itu, ia juga bisa menyelamatkan banyak orang akibat zat besi yang berlebihan di dalam darah.

  • Tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya

Perlu kita ketahui bersama, sebelum melakukan donor darah, ada berbagai penyakit yang tidak boleh menyumbangkan darahnya kepada penerima.

Seperti penyakit hipertensi, kencing manis, epilepsi HIV/AIDS dan masih banyak lagi.

  • Ada berbagai syarat untuk mendonorkan darah

Menurut PMI DKI Jakarta, jika ingin mendonorkan darahnya, harus sehat jasmani dan rohani.

Baca Juga : Plasma Darah Pasien Sembuh sebagai Anibodi COVID-19

Lalu berusia 17 sampai dengan 60 tahun dan sampai 65 tahun untuk pendonor darah yang sudah rutin mendonorkan darahnya. Mereka biasanya berhenti atas pertimbangan dokter. Kemudian berat badan minimal 45 Kg dan masih banyak syarat lainnya.

Itulah manfaat donor dari bagi tubuh maupun orang lain, gimana tidak ada salahnya untuk mencoba.(Reporter 1)

 

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *