Corona Sebabkan Jumlah Pemain Steam Meningkat dan Pecahkan Rekor

Corona Sebabkan Jumlah Pemain Steam Meningkat dan Pecahkan Rekor

Milenianews.com – Beberapa negara di seluruh dunia sudah mulai memberlakukan lockdown kota-kota besar untuk menghentikan penyebaran virus corona. Hal ini membuat kota-kota menjadi sepi dan masyarakat cenderung tidak keluar rumah. Baru-baru ini platform penjualan game komputer digital, Steam mencatatkan rekor pemain sepanjang masa disaat corona virus menyebabkan lockdown. Mereka menyatakan, jumlah gamer yang ada di platform mereka saat ini melebihi jumlah rekor mereka sebelumnya.

Menurut data statistik Steam pada Sabtu(14/3) lalu, penghitungan puncak gamer yang bermain menggunakan platform Steam mencapai 19.728.027 orang. Rekor pemain yang bermain bersamaan sebelumnya untuk Steam adalah sekitar 18.801.944 pada Februari 2020 lalu. Jumlah pengguna saat itu kurang lebih hampir 1 juta lebih banyak, yang bisa dibilang cukup menarik.

Sumber : https://store.steampowered.com/stats/

Baca Juga : Free Fire Champions Cup 2020 Jakarta Ditunda Karena Wabah Virus Corona

Memang tidak heran jika peningkatan jumlah ini terjadi, karena banyak masyarakat dunia yang tidak keluar rumah dan banyak pula ragam game yang dapat dimainkan di Steam. Seperti Counter-Strike Valve: Global Offensive (juga dikenal sebagai CS: GO) berhasil mencapai puncaknya pada 1.007.062 pemain. Sementara DOTA 2 memuncak pada 694.829. Gim Battle Royale PlayerUnknown’s Battlegrounds telah mencapai puncaknya di 525.462 pemain.

Seperti yang dikabarkan @SteamDB melalui akun twitternya

“Steam baru saja mencapai rekor pengguna online baru 20 juta, dengan 6,2 juta saat ini dalam game, kemungkinan karena banyak orang yang tinggal di rumah karena Virus Corona.” tweet SteamDB.

Masih belum diketahui apakah rekor ini akan terus meningkat atau tidak. Namun, jika karantina internasional ini terus dilakukan, bisa saja angka tersebut meningkat secara drastis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *