Dimana Kalian yang Mengaku Kaum Milenial?

Deret kalimat yang mewakili suara hati

Milenianews.com, Jakarta – Coba ku-rangkai untaian kata menjadi deret kalimat yang mewakili suara hati. Dalam beberapa rangkai kata cantik penuh arti. Deret kalimat yang mewakili suara hati agar menggugah para pembaca, terkhusus kaum milenial.

 

Siang bagai malam

Pekat tanpa cahaya

Hanya ada kabut berupa asap

Tanpa wangi harum bunga

Dimana kalian wahai kaum Milenia

Dimana kalian saat saudari butuh pertolongan

Dimana kalian wahai generasi muda

Dimana kalian saat alam menanti penyelamatan

Tak bergetar kah kalian

Saat mendengar rintihannya

Tak tergerak kah hati kalian

Saat mendengar tangisannya

Tak tersentuh kah jiwa kalian

Saat sayup angin menyapa sepi

Tak gemetar kah raga kalian

Saat melihat bangkai yang menjadi arang

Dimana wahai kalian saat ini

Sedang bersantai-kah menikmati udara segar

Dimana kalian saat ini

Sedang lelap-kah di atas pembaringan

(by: UMF-09/19)

Jiwa yang terancam

Saudari kita perlahan terancam jiwanya, orang tua kita perlahan hilang harapan hidupnya hanya karena sebuah ambisi yang menggila. Sepasang sepatu kotor yang berjalan tanpa iba di atas pembaringan saudaranya.

Langkah-langkah tegap yang sombong, tertawa tanpa makna dalam jiwa yang serakah, menghabisi hak hidup saudaranya sendiri.

Panasnya api

Panasnya api yang mereka buat untuk saudaranya, tak sadar akan mereka rasakan kelak selamanya di alam keabadian.

Tak takut mereka dengan doa saudara yang ter-dzolimi, yang terlintas hanya kebahagiaan semu yang tak mungkin abadi. Mereka hanya mengikuti hawa nafsu tanpa tau akan kemana setelah hari ini.

Sepasang sepatu kotor

Sepasang sepatu kotor yang berjalan di atas tanah yang menghitam, sang pemilik hati yang tak punya nurani, berani membungkam mulut saudaranya dengan pekatnya asap.

Mereka yang terpekik sakit, kering dan panas terbelenggu dengan keadaan, bingung tak tau harus meminta kepada siapa kecuali berdoa hanya pada Sang Pemilik Kehidupan. (UMI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *