Milenianews.com, Jakarta – Huawei Mate 30 sedang dipersiapkan menjadi ponsel premium di Eropa. Kabar perilisan tersebut, diungkapkan ditengah perang dagang antara Amerika dan China. Huawei sampai saat ini belum bisa menggunakan Android.
Kabarnya, Huawei Mate 30 akan rilis pada 18 September 2019 di Munich, Jerman. Meski demikian, tanggal mulai dipasarkannya belum ditentukan.
Baca Juga : Trump Izinkan Huawei kembali Berbisnis dengan AS, Akankah Huawei Pake Android Lagi?
Seri Mate 30 sendiri sudah didukung dengan jaringan ponsel 5G. Pihak Huawei, Kelly Joe juga mengatakan sangat berkenan memakai OS Android jika pemerintah AS memberi izin.
Jika tidak dizinkan, lanjut Kelly, akan terus mengembangkan sistem operasi dan ekosistemnya sendiri.
Di sisi lain, pihak Google menyebut Mate 30 akan dipasarkan dengan lisensi aplikasi dan layanan Google terkait pemblokiran penjualan teknologi AS kepada Huawei.
Sempat sebelumnya pemerintah AS umumkan penangguhan sementara larang transaksi perusahaan teknologi dengan perusahaan asal China.
OS Harmony untuk Perangkat IoT
Huawei kemungkinan besar akan menggunakan sistem operasi android versi open-source tanpa harus terganjal aksi blokir AS. Nantinya OS ini hanya bisa digunakan di Eropa dengan lisensi berbayar.
Huawei juga tengah mengembangkan sistem operasi buatannya sendiri, Harmony. Diberitakan CNN, tahap awal OS ini tak akan dipakai untuk produk ponsel Huawei.
Baca Juga : Ini Dia Bocoran Terbaru Huawei Mate 30
Tapi akan dipakai dalam perangkat IoT dan multi perangkat lainnya. Sementara ponsel tak akan menjadi perangkat utama lagi.