Milenianews.com, Jakarta – Kabarnya, Apple akan menghentikan layanan Apple Pay Later, yang merupakan “layanan beli sekarang, bayar nanti” yang baru diluncurkan sepenuhnya di AS pada Oktober 2023 lalu. Layanan tersebut merupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengambil pinjaman dengan sistem “bayar nanti” yang dapat dibayar dalam empat pembayaran selama enam minggu.
Melansir dari TheVerge pada, Kamis (20/6), di Jakarta, sebagai ganti dari layanan tersebut, Apple mengumumkan bahwa pengguna akan dapat mengajukan “pinjaman angsuran” dari kartu kredit, kartu debit, dan pemberi pinjaman saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay mulai akhir tahun ini.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang diberikan kepada 9to5Mac baru-baru ini. Dalam pernyataan tersebut Apple menyampaikan, mulai akhir tahun ini, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses pinjaman angsuran yang ditawarkan melalui kartu kredit dan debit, serta pemberi pinjaman, saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay.
Baca juga: Apple Umumkan 13 Upgrade Besar di WWDC 2024
“Dengan pengenalan penawaran pinjaman angsuran global yang baru ini, kami tidak akan lagi menawarkan Apple Pay Later di AS. Fokus kami tetap pada menyediakan pengguna dengan akses ke opsi pembayaran yang mudah, aman, dan pribadi dengan Apple Pay, dan solusi ini akan memungkinkan kami untuk membawa pembayaran fleksibel ke lebih banyak pengguna, di lebih banyak tempat di seluruh dunia, bekerja sama dengan bank dan pemberi pinjaman yang mendukung Apple Pay,” jelas dari sebuah pertanyaan yang dikutip MileniaNews dari TheVerge, Kamis (20/6), di Jakarta.
Layanan Apple Pay Later transisi menuju opsi pembayaran yang lebih fleksibel
Di sisi lain, dalam salah satu dokumen dukungan Apple, disebutkan bahwa “Apple Pay Later tidak lagi menawarkan pinjaman baru,” tetapi “pinjaman dan pembelian Apple Pay Later yang ada tidak terpengaruh.” Hal ini berarti bahwa meskipun layanan baru tidak akan tersedia, pinjaman yang sudah ada akan tetap berjalan sesuai rencana awal.
Pay Later pertama kali diumumkan bersamaan dengan peluncuran iOS 16, tetapi tidak termasuk dalam rilis awal iOS 16. Tepatnya, pada Maret 2023, perusahaan mulai meluncurkan layanan ini melalui undangan akses awal kepada “pengguna yang dipilih secara acak” sebelum akhirnya meluncurkan layanan tersebut secara luas di AS pada Oktober 2023.
Baca juga: Beberapa Fitur AI dari Update Apple yang Kurang Tersorot
Langkah Apple untuk menghentikan Apple Pay Later dan beralih ke penawaran pinjaman angsuran global mencerminkan upaya perusahaan untuk memperluas opsi pembayaran fleksibel bagi pengguna di seluruh dunia.
Dengan bekerja sama dengan bank dan pemberi pinjaman yang mendukung Apple Pay, Apple berharap dapat memberikan solusi pembayaran yang lebih mudah, aman, dan terjangkau bagi penggunanya. Hal ini juga menunjukkan komitmen Apple untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar global yang terus berkembang.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews
