Oleh: Irwan Kelana
Aku iri pada gerimis yang jatuh di ujung hijabmu
Sedang aku hanya mengagumimu dari jauh
Aku iri pada angin yang leluasa membelai wajahmu
Sedang aku selalu menunduk di depanmu
Aku iri pada kabut yang bermanja di matamu
Sedang aku hanya bercengkrama dengan puisiku
Aku iri pada waktu yang begitu bebas berbincang denganmu
Sedang bagiku waktu begitu cepat berlalu
Aku iri pada lelaki yang kelak jadi imam Tahajudmu
Sedang aku hanya mampu menyebut namamu di ujung sujudku
Depok, November 2023
Irwan Kelana mengawali karir kepenulisan sejak SMA dengan menulis puisi dan cerpen. Kemudian merambah ke novel sejak kuliah di Fakultas Peternakan IPB Bogor University. Ia menjadi wartawan selama lebih dari 30 tahun. Ia telah menerbitkan sekitar 35 buku (antologi cerpen, novel, biografi tokoh, profil perusahaan, dan buku-buku Islam). Selama karirnya sebagai penulis dan wartawan, Irwan telah memenangkan lebih 20 kali lomba penulisan cerpen, novel, artikel dan karya tulis tingkat nasional.
