SMA Bosowa Al Azhar Gelar Karya P5: Merayakan Keberagaman dalam Semangat Bhinneka Tunggal Ika

SMA Bosowa Al Azhar Cilegon  melaksanakan kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika”,  Jumat, 16 Mei 2025. (Foto: Dok SBAC)

Milenianews.com, Cilegon– SMA Bosowa Al Azhar Cilegon  sukses menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika”. Kegiatan itu  dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Mei 2025, di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman mendalam siswa terhadap pentingnya keberagaman, toleransi, serta persatuan dalam keragaman yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia.

Melalui berbagai kegiatan seperti pameran budaya, pertunjukan seni, para siswa diajak untuk mengeksplorasi dan menghargai keberagaman suku, budaya, agama, ras, dan bahasa di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi wadah kreatif bagi siswa untuk mengekspresikan hasil pembelajaran mereka dalam proyek P5 secara langsung kepada masyarakat sekolah.

“Dengan mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika, kami ingin membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa toleran, inklusif, dan bangga menjadi bagian dari bangsa yang beragam,” ujar Kepala SMA Bosowa Al Azhar, Suheri, S.Pd.I dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Baca Juga : Siswa Kelas 11 SMA Bosowa Al Azhar Gelar Aksi Harmoni Sosial untuk Masyarakat Sekitar

Kegiatan Gelar Karya P5 ini mendapatkan  antusiasme tinggi dari seluruh warga sekolah, termasuk orang tua siswa yang turut hadir dan berpartisipasi dalam acara. Diharapkan, proyek ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para peserta didik.

SMA Bosowa Al Azhar akan terus berkomitmen mendukung pembelajaran kontekstual dan transformatif guna membentuk generasi muda yang berkarakter, berpikiran terbuka, dan siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri kebangsaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *