News  

Terowongan Bawah menjadi Tempat Pencurian Minyak Mentah Ilegal di Riau

Milenianews.com, Riau – Polda Riau temukan terowongan bawah tanah untuk mencuri minyak mentah di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (21/11).

Terowongan tersebut digunakan oleh sindikat ilegal tapping atau pencurian minyak mentah untuk menyalurkan minyak yang dicuri ke tanki mobil.

Baca Juga : Tumpahan Minyak Misterius butuh perhatian Dunia, Genang Pesisir Pantai Brasil

Pipa tersebut milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dengan membuat lubang besar sedalam 1,5 meteran dengan anjang 2 meter. Mereka membuat terowongan tersebut di bawah jalan raya. Selain itu dekat juga dengan Mapolsek Hilir, hanya berkisar 1 kilometer.

“Dari terowongan itu mereka mengebor pipa. Tapi oleh tim dari Chevron terowongan itu sudah ditimbun karena takut membahayakan,” kata Agung Purnomo, selaku Koordinator area PT Adonara Bakti Bangsa (ABB), sikutip Tribunnews, Kamis (21/11).

Rugikan Negara 1,9 miliar per Hari

Sindikat tersebut memasang instalasi keran dan selang setelah melobangi pipa, hingga minyak langsung dialirkan ke mobil tanki yang sudah disiapkan.

Diberitakan Tribunnews, di tempat tersebut terdapat sebuah warung yang hanya berjarak 3-4 meter dari jalan raya. Minyak yang diambil dimasukan ke dalam bangunan tersebut lalu di alirkan ke mobil tanki yang disimpan dibelakang warung tersebut.

Modus tersebut dipakai untuk mengelabui seolah-olah truk yang tersebut sedang parkir dan pengendaranya beristirahat untuk minum kopi. Sementara, pemilik warung dibayar 50 juta rupiah oleh tersangka.

Kasus tersebut telah merugikan negara 1,9 miliar per hari, praktik ini sudah menjalankan aksinya selama 9 bulan. Minyak hasil curian tersebut, dijual ke daerah Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Baca Juga : Erick Thohir Ajak Ahok Urus Perusahaan BUMN

Polisi berhasil mengamankan 5 pelaku. Mereka ditahan karena melanggar pasal 363 jo 55.56 KUH Pidana dengan ancaman 7 tahun penjara. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *