Milenianews.com, Jakarta – Nintendo kembali jadi sorotan setelah sahamnya melonjak tajam di Bursa Saham Tokyo. “Respons pasar yang luar biasa terhadap konsol generasi terbaru mereka, Nintendo Switch 2, mendorong kenaikan ini setelah pengumuman resminya belum lama ini.
Antusiasme publik, khususnya di Jepang, mendorong perusahaan mencapai titik tertinggi baru dalam kapitalisasi pasar.
Baca juga: Benarkah Nintendo Switch 2 Menjadi Kompetitor PS5 dan Xbox X?
Permintaan Switch 2 Meledak di Jepang
Melansir dari Beebom, lebih dari 2,2 juta pengguna telah mendaftar untuk sistem undian pre-order Switch 2 melalui My Nintendo Store hanya beberapa hari setelah pengumuman peluncuran. Lonjakan ini memaksa Nintendo untuk membuka jalur pre-order ritel pada 24 April 2025 dan menerapkan sistem undian guna mengatasi tingginya permintaan sekaligus mencegah aksi penimbunan oleh para scalper.
Menariknya, Nintendo merilis dua versi Switch 2: satu versi untuk pasar lokal Jepang dengan antarmuka bahasa Jepang, dan versi kedua adalah edisi multibahasa yang hanya tersedia secara online. Harga masing-masing berkisar antara ¥49.980 hingga ¥69.980, tergantung varian.
Saham Nintendo Cetak Rekor Tertinggi Sejak Pertama Melantai di Bursa
Melansir dari Automaton Media, saham Nintendo mencatatkan rekor tertinggi baru pada ¥9.775, yang merupakan pencapaian tertinggi sejak perusahaan pertama kali melantai di bursa saham. Hal ini terjadi berkat sentimen positif terhadap kinerja masa depan perusahaan dan tingginya proyeksi penjualan konsol Switch 2.
Analis dari Toyo Securities bahkan merevisi peringkat saham Nintendo dari “buy” menjadi “strong buy“. Target harga saham juga dinaikkan menjadi ¥12.300 per lembar. Dalam laporan terbarunya, mereka memproyeksikan penjualan Switch 2 akan mencapai 16 juta unit pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2026, meningkat dari estimasi awal yang hanya 14 juta unit.
“Selain itu, Nintendo menaikkan proyeksi laba operasionalnya untuk tahun fiskal tersebut dari ¥465 miliar menjadi ¥480 miliar, yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap kinerja bisnis perusahaan yang solid dan berkelanjutan.
Baca juga: 5 Game Online PC Paling Populer 2025, Wajib Kamu Coba!
Meskipun berada di tengah euforia pasar, Nintendo tetap menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal distribusi dan produksi unit dalam jumlah besar. Dengan sistem undian dan pembatasan penjualan, perusahaan tampaknya berupaya menjaga distribusi tetap adil serta menghindari lonjakan harga di pasar sekunder.
Langkah ini dinilai cerdas karena membantu menjaga reputasi dan kepercayaan konsumen terhadap merek Nintendo, yang selama ini dikenal cukup responsif terhadap keluhan pasar.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.