News  

Perajin Tahu-Tempe di Jabodetabek Mogok Mulai Hari Ini

perajin tahu mogok produksi

Milenianews.com, JakartaPara Perajin tahu tempe di wilayah Jabodetabek menghentikan produksi mereka selama 3 hari mulai Senin (21/2) hingga Rabu mendatang. Hal ini karena harga kedelai impor yang menjadi bahan baku masih tinggi. 

Ketua Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Jakarta Pusat, Khairun mengatakan, aksi mogok produksi dilakukan oleh seluruh perajin tahu tempe di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca Juga : Cara Praktis Buat Pangsit Goreng Le Gino yang Viral di Rumah

“Semua produsen sudah tutup. Kalau tidak tutup, akan di-sweeping oleh teman-teman kita, karena tutup ini kami lakukan serentak,” ujar Khairun, mengutip Antara, Senin (21/2).

Ia menjelaskan, aksi ini terpaksa mereka lakukan, agar pemerintah dapat melakukan intervensi terhadap tingginya harga kedelai impor.

Sebagai informasi, saat ini harga kedelai impor mencapai Rp12.000 per kilogram. Padahal, harga kedelai impor, normalnya mencapai Rp9.500 hingga Rp.10.000 per kilogram.

Sementara itu, salah satu perajin tahu tempe di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Ahmad Abdullah mengaku, aksi mogok produksi ia lakukan karena konsumen keberatan kalau harga tempe dijual dua kali lipat.

Baca Juga : 3 Wisata Kuliner Hits di Jogja yang Wajib Kamu Kunjungi!

“Harga kacangnya melambung tinggi, harga jualnya juga tinggi, jadi susah. Orang-orang kaget membeli tempe Rp5 ribu sekarang Rp8 ribu, terpaksa berhenti dulu lah,” ungkapnya.

Ia berharap, harga kedelai dapat kembali stabil. Sehingga mogok produksi tidak akan berlangsung lebih lama, dan konsumen mendapatkan harga tahu tempe yang wajar.(Reporter 3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *