News  

Pemda Wondama Gelar Pawai Mobil Hias Jelang 17 Agustus

Potret beberapa mobil hias dari perlombaan mobil hias yang diselenggarakan Pemda Teluk Wondama di Alun-alun kota
Potret beberapa mobil hias dari perlombaan mobil hias yang diselenggarakan Pemda Teluk Wondama di Alun-alun kota

Milenianews.com, Wondama – Pemerintah Daerah (Pemda) Teluk Wondama, Papua Barat menggelar lomba mobil hias guna memeriahkan peringatan hari kemerdekaan ke-78 Indonesia, pada Selasa (16/8)

Perlombaan tersebut dimulai pada pukul 15.00 WIT hingga pukul 18.00 WIT.  Pawai berjalan mulai dari Kantor Bupati hingga alun-alun kota dengan jarak tempuh sekitar 13,2 km.

Baca juga : Rayakan Tahun Baru Islam, BKPRMI Wondama Gelar Jalan Santai dan Bakti Sosial

Tidak hanya masyarakat, beberapa organisasi serta instansi pemerintahan turut serta ikut memeriahkan pawai tersebut sembari memberikan imbauan positif kepada masyarakat.

“Sesungguhnya ini salah satu bentuk kegiatan bagaimana kita mengajak semua stake holder baik masyarakat, tetapi juga instansi pemerintah untuk berpartisipasi memeriahkan HUT RI ke-78 ya,” ucap Bupati Teluk Wondama, Ir. Hendrik M Mambor dalam wawancara di Gedung Sasana Karya, Selasa (15/8).

“Siang hari kita boleh lihat ada keterlibatan dari kelompok masyarakat, ada keterlibatan dari organisasi tertentu juga dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” sambungnya.

Para peserta menghias mobil mereka dengan tema kebudayaan Indonesia. Ada yang menampilkan adat pernikahan dari Jawa Barat, Kuda lumping dari Jawa Tengah, Kisah Pahlawan Pattimura dari Maluku, hingga Barongsai dari Tionghoa.

Tidak hanya budaya, beberapa menghias mobil mereka layaknya kendaraan tempur seperti tank, helikopter, hingga perahu. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh beberapa instansi yang memberi imbauan positif kepada warga.

Seperti, Dinas Kesehatan menghias mobil mereka dengan bentuk jarum suntik. Dinas Pertanian memberi imbauan terkait potensi budaya alam yang dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi, dan masih banyak lagi.

“Contoh Dinas Pertanian menampilkan bagaimana ada semacam himbauan secara tidak langsung untuk bagaimana memanfaatkan potensi budaya alam ada menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi mereka,” tutur Hendrik.

Baca juga : HIKMAS Wondama Gelar Doa Bersama

Pawai tersebut ikut dimeriahkan dengan masyarakat yang berjejer di sepanjang jalan sembari menyoraki peserta serta berfoto dengan beberapa mobil hias.

Disampaikan bahwa maksud utama dari lomba mobil hias tersebut ialah menjaga budaya yang dimiliki saat ini.

“Dalam diri kita pun budaya kita harus kita jaga. Itu maksud-maksud bagaimana tampilan tadi siang,” pungkas Hendrik.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *