Milenianews.com, Gresik– Senyum lebar mengembang dari wajah ratusan santri dan warga di Pondok Pesantren Bani Hasyim, Lengkong, Cerme, Gresik, pada Kamis (30/10/2025). Momen penting Hari Santri Nasional 2025 kali ini terasa hangat berkat sentuhan kepedulian dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang menggelar kegiatan “Santri Sehat, Santri Hebat”.
Tujuannya jelas: memberikan layanan kesehatan dan kebutuhan pangan mendesak, sekaligus memastikan para santri bisa belajar dengan mata yang sehat dan perut terisi. Kolaborasi lintas pihak ini menjadi jawaban nyata atas urgensi kesehatan mata dan nutrisi bagi generasi penerus di pesantren.
Suasana pagi di pesantren terasa hidup. Para santri berbaris tertib, menunggu giliran diperiksa tim DOKKESPOL Polres Gresik dan relawan dari EYELINK. Bukan hanya sekadar cek kesehatan umum, mereka juga mendapat pemeriksaan mata mendetail bahkan kacamata baca gratis. Total lebih dari 100 jiwa mendapat layanan kesehatan dan mata, ditambah penyaluran 340 kilogram beras untuk 218 santri, menjadikannya berkah yang komplet.

Rahma, salah satu santriwati penerima manfaat, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. “Terima kasih kepada semua pihak, sekarang saya bisa belajar lebih nyaman karena mata sudah diperiksa,” tuturnya penuh semangat. Kebahagiaan kecil ini terasa begitu besar, menguatkan semangatnya untuk kembali fokus menimba ilmu.
Baca Juga : Ribuan Peserta Siap Berlari Bersama BMH di SedulurRun 2025 untuk Dukung Pendidikan
Melihat senyum tulus ini, Galih dari EYELINK ikut tersentuh. Ia mengaku, “Melihat para santri tersenyum ketika bisa membaca kembali dengan jelas adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami.”
Bukti Nyata Kebaikan dalam Kolaborasi
Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, mengkonfirmasi bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi.+
BMH menggandeng mitra kebaikan, termasuk DOKKESPOL Polres Gresik yang menyediakan cek kesehatan dan obat gratis. IPTU Sugioto dari DOKKESPOL Gresik pun mengapresiasi sinergi ini, berharap kegiatan bermanfaat ini terus dilakukan. Hari Santri, menurut Imam Muslim, adalah momentum tepat meneguhkan peran santri sebagai pelopor kebaikan.

Sinergi apik lintas lembaga ini menegaskan bahwa kebaikan bisa diwujudkan oleh siapa saja. Kegiatan ini bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi penjelmaan nilai-nilai luhur Al-Qur’an tentang tolong-menolong.
“BMH berharap, semangat Hari Santri 2025 akan terus menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat baik. Akhirnya, generasi emas bangsa yang sehat, cerdas, dan sejahtera lahir dari kepedulian Bersama,” kata Imam Muslim.











