Milenianews.com, Jakarta – Peritel kopi ‘grab n go’, Kopi Kenangan dapat masukan dana segar senilai USD 20 juta setara 283,34 miliar rupiah dari Sequoila, India.
Dengan kucuran dana tersebut, Kopi Kenangan siap melebarkan sayapnya di wilayah Asia Tenggara. Dikutip Dream.co.id, Kamis (27/06), kopi kenangan akan membuka 150 toko hingga akhir 2019 dan 1000 toko sampai 2021.
Saat ini, Kopi Kenangan sudah punya 80 toko di delapan kota dan telah melayani pembelian 1 juta gelas kopi per bulannya.
Cofounder dan CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata mengatakan alasannya membuka toko Kopi Kenangan. Menurutnya, Indonesia merupakan negara eksportir kopi terbesar ke-4 di dunia. Tapi masyarakat Indonesia masih jarang yang menikmatinya.
“Konsumsi kopi per kapita, Indonesia itu paling rendah. Padahal Indonesia adalah negara eksportir kopi terbesar ke-4 di dunia,” katanya dikutip Dream.
Menggunakan Bahan Kopi Lokal Berkualitas Tinggi
Alasannya, tidak adanya rantai kopi terbesar yang menjangkau cita rasa lokal. Ia juga mengatakan Kopi Kenangan akan tersebar ke seluruh Asia Tenggara.
Baca Juga : Gopay Down, Pengguna Keluhkan Tidak Bisa dipakai Transaksi dan Isi Ulang
Kopi Kenangan sudah exist sejak 2017 silam. Kopi Kenangan hadir dengan cara berbeda, adanya aplikasi membuat pembeli bisa membeli dari mana saja. Dengan menu andalan ‘Kopi Kenangan Mantan’.
Edward mengaku perusahaannya akan membawa kopi berkualitas tinggi yang dibuat dengan bahan-bahan yang paling segar yang tersedia secara lokal. Dan akan menyuguhkan kopi ke seluruh Indonesa dan Asia Tenggara. (Ikok)