Inilah Alasan Microsoft Larang Karyawannya Memakai ChatGPT!

ChatGPT

Milenianews.com, Jakarta – Baru-baru ini, telah tersebar kabar bahwa Microsoft untuk sementara waktu larang karyawannya memakai ChatGPT. Melansir dari Engadget, Sabtu (11/11), kebijakan ini telah diumumkan secara resmi melalui situs web perusahaan, namun jangka waktu berlakunya kebijakan tersebut belum ditentukan.

Di samping itu, Microsoft juga telah melakukan pemblokiran terhadap akses ChatGPT di perangkat-perangkat mereka sebagai langkah untuk menjaga keamanan data perusahaan dan menjaga kerahasiaannya. Langkah tersebut menjadi perhatian besar dari berbagai pihak, mengingat bahwa Microsoft adalah investor terbesar di OpenAI.

Baca Juga : OpenAI Hadirkan Dall-E 3, di ChatGPT Bisa Ubah Teks jadi Gambar

Microsoft Larang Karyawannya Memakai ChatGPT

Perusahaan teknologi tersebut bahkan berkomitmen pada bulan Januari sebelumnya untuk menginvestasikan 10 miliar dolar AS dalam pengembangan ChatGPT. Meskipun demikian, Microsoft mendorong karyawan mereka untuk berhati-hati dalam berinteraksi dengan chatbot AI. Kebijakan ini juga berlaku untuk layanan AI lainnya, termasuk generator gambar AI Midjourney.

Walaupun Microsoft menggunakan teknologi AI dari OpenAI untuk alat seperti chatbot Bing, perusahaan menekankan bahwa ChatGPT merupakan layanan pihak ketiga. Maka dari itu  perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Meskipun terkait dengan OpenAI, Microsoft menyoroti pentingnya memperlakukan ChatGPT sebagai layanan terpisah yang memerlukan perhatian khusus terkait kebijakan penggunaannya.

“Meskipun benar bahwa [perusahaan] telah berinvestasi di OpenAI, dan bahwa ChatGPT memiliki perlindungan bawaan untuk mencegah penggunaan yang tidak patut, situs web tersebut tetap merupakan layanan eksternal pihak ketiga,” tulis Microsoft dalam pengumumannya.

Baca juga : 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di AI Terbaru Microsoft

Sebelumnya, beberapa perusahaan besar, termasuk Samsung, juga telah melarang penggunaan layanan ChatGPT oleh karyawan mereka. Alasannya pun serupa, yaitu keamanan. Laporan menyebutkan bahwa beberapa karyawan Samsung tanpa sengaja mengungkapkan data rahasia perusahaan saat mencoba menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu dalam pekerjaan mereka.

Yang lebih serius, insiden semacam itu terjadi berulang selama sebulan. Di mana karyawan terlibat tanpa sengaja menyertakan informasi rahasia perusahaan saat berusaha memperbaiki masalah dengan kode sumber mereka.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *