Milenianews.com, Batubara– Pesantren Darul Muttaqin di Desa Lubuk Hulu, Kecamatan Datu Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), diproses pendiriannya sejak tahun 2012, dikelilingi kebun sawit yang sudah cukup tua. Di tempat ini, para santri tak hanya menghafal Al-Qur’an, tetapi juga belajar menapaki jalan kehidupan dengan nilai-nilai Islami yang kokoh.
Meski berada di tengah keterbatasan, dengan ruangan kelas yang terbatas dan sarana yang sederhana, semangat para santri untuk terus belajar dan menghafal Al-Qur’an tak pernah surut. Pesantren ini menjadi rumah bagi 46 santri, 20 santri putra dan 26 santri putri dan tempat belajar 109 santri yang datang setiap pagi hari. Hingga kini santri putri belum memiliki tempat shalat yang layak, mereka shalat di ruangan kelas. Meski ibadah dilakukan di kelas, mereka menjalani dengan penuh dedikasi dan keseriusan yang tinggi.
“Karena sangat urgent, kami telah memulai membangun mushala santri putri dengan ukuran 64 meter persegi sejak beberapa bulan yang lalu. Karena terkendala biaya, bangunan sederhana itu terhenti,” cerita Ust Mislindani, pengurus pesantren, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Menyikapi kendala tersebut, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara hadir memberikan dukungan nyata dengan menyalurkan bantuan donasi agar pembangunan mushala kembali dapat dilanjutkan, Rabu (18/9/2024).
“Bangunan mushala ini nampak sederhana, tapi ini sangat bernilai tinggi bagi kami. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BMH dan para donatur yang telah turut terlibat dalam pembangunan mushala ini. Kami sangat bersyukur mushala ini sudah bisa digunakan, meskipun belum rampung. Mushala ini sangat bermanfaat bagi santri. Semoga pahala serta keberkahan mengalir kepada semua yang telah mendukung,” ujarnya penuh haru.
Baca Juga : Kecil Tapi Bermakna: BMH Sumut Hadirkan Kecleng Harian, Ajak Masyarakat Peduli Kebutuhan Santri
Osman Ali, kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Sumatera Utara menambahkan, bantuan dari donatur BMH ini diharapkan dapat mendukung berlanjutnya pembangunan mushala ini. Dengan begitu para santri segera merasakan shalat lebih nyaman dan juga kegiatan mengaji, dan belajar agama.
“Dukungan pembangunan mushala ini adalah wujud kepedulian BMH dan para donatur terhadap lahirnya generasi islam yang cemerlang dimasa depan melalui proses pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Pembangunan mushala ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga langkah besar untuk menghadirkan lingkungan yang lebih baik bagi tumbuh kembang para santri. “BMH berharap kontribusi ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta mendukung pesantren dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi,” kata Osman Ali.
Mushala ini masih memerlukan dukungan donasi untuk mengerjakan dinding, keramik lantai, pintu jendela, instalasi listrik, finishing luar. “Juga sarana lain berupa kipas angin dan speaker. Yuk kita dukung bersama,” ujarnya.