Milenianews.com, Jakarta – Semangat berwirausaha terhadap mahasiswa harus selalu didorong. Hal tersebut yang mendorong Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan talkshow Tokoh Milenial yang digagas bersama Forum Akademisi Indonesia (FAI).
Kegiatan tersebut diselengarakan di UBSI Pemuda, Rawamangun, Jakarta pada Senin (18/02) kemarin dan akan diselenggarakan juga di 17 kampus UBSI lainnya yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Seperti diungkapkan I Ketut Marta, S.Sos, M.Kom Ketua Prodi Administrasi Perkantoran UBSI, tujuan dari kegiatan ini untuk menginspirasi mahasiswa terhadap dunia industri kreatif dan ingin menciptakan pengusaha-pengusaha muda di lingkungan kampus UBSI.
Baca Juga : UBSI Akan Sumbang 5 Persen Mahasiswanya Menjadi Pengusaha
“Ini merupakan usaha kami untuk memberikan inspirasi terhadap mahasiswa mengenai perkembangan yang ada saat ini terkait dengan industri kreatif,” ungkapnya saat konferensi Pers, usai acara pada Senin (18/02) kemarin.
Selain itu acara ini merupakan rangkaian acara dalam Ulang Tahun UBSI yang ke-31.
Generasi Milenial Harus Punya Wawasan Luas
Menurutnya, generasi milenial harus punya wawasan yang luas yang akan memunculkan pemikiran-pemikiran wacana. Maka demikian, mahasiswa harus membiasakan literasi.
“Yang harus dibiasakan oleh para generasi milenial itu, di era sekarang adalah literasi. Literasi itu ada tiga, pertama literasi data, literasi digital, literasi humanitis. Setelah tahu semuanya, maka tidak akan sulit untuk meningkatkan daya saing,” lanjutnya.
KW : Sekarang Era nya Kolaborasi
Pembicara yang dihadirkan dua orang pengusaha muda dari Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs), yakni Kawendra Lukistian dan Ifath Suwandi. Keduanya juga merupakan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Kawendra dikenal sebagai pengusaha di industri musik, ia punya usaha rekaman, event organizer, rumah produksi dan sebagai produser musik juga pencipta lagu. Sementara Ifath Ia lama berkecimpung di bidang Fashion.
Pria yang akrab disapa KW ini menuturkan bahwa anak muda sekarang dituntut kerja cerdas, bukan kerja keras. Karena menurutnya, saat ini merupakan era berkolaborasi.
“Saat ini eranya kolaborasi, untuk membangun bisnis kita harus bisa berkolaborasi,” katanya.
Lanjutnya, kunci sukses menjalankan usaha adalah pendampingan, adanya mentoring sangat perlu untuk menambah wawasan dan mengisi semangat saat usaha sedang menurun.
“Kunci sukses menjalani wirausaha adalah pendampingan, karena tanpa pendampingan akan gugur. ini demi bangun ekosistem. Tanpa pendampingan mahasiswa bisa down,” lanjutnya.
Baca Juga : Gelar Talkshow StartUp, Sebagai Potensi Bisnis Masa Depan
Waktu Tepat Memulai Usaha, Mulailah Sekarang
Sama halnya dengan Ifath Suwandi, Ia memberikan pengalamannya dalam memulai usaha. Menurutnya, kalau ingin membuka usaha jangan menunggu waktu yang tepat, lakukan secepatnya.
“Setiap orang punya jiwa wirausaha, namun tidak setiap orang memulai usaha langsung sukses, karena kita diberi keahlian masing-masing dalam memilih bidang usaha. Dalam usaha itu tidak ada waktu khusus dalam memulai, lakukan lah secepatnya jalani aja dulu,” ujarnya.
Ifath yang juga sebaga ketua Gekraf menyatakan kegiatan ini merupakan roadshow pertama dari total semua kampus UBSI. “Ini adalah roadshow yang pertama tentang ekonomi kreatif dan kita harapkan bisa jadi momentum yang luar biasa. Siapapun bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif,” ungkap Ifath. (Ikok)
