Milenianews.com, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menguji coba Electronic Traffic law Enforcement (ETLE) untuk diterapkan di ruas tol. Uji coba tersebut di gelar pada Oktober 2019 mendatang.
Perangkat ini nantinya bisa lebih cekatan membaca para pengemudi di jalan tol untuk mengurangi pelanggar. Fitur tersebut bisa menjerat pengemudi ugal-ugalan atau melanggar batas kecepatan maksimum.
Selain itu, ETLE juga bisa membaca muatan truk yang melebihi muatan atau ODOL (Ocer dimension over load) juga membaca kendaraan bodong.
Baca Juga : Tanaman ‘Gulma’ Dandelion Ternyata Berkhasiat Bagi Kesehatan Tubuh
Sistem-sistem tersebut, menurut M.Nasir, Kepala Sub Direktorat Gakkum, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sedang dalam tahap pembuatan dan akan dipelajari dulu.
“Sistem-sistem tersebut masih kami pelajari, seperti bagaimana CCTV bisa tahu kendaraan tersebut overloading atau tidak,” katanya dikutip CNN Indonesia, Kamis (19/09).
Target 81 Kamera
Mengenai berapa jumlah titiknya, belum dipastikan namun untuk penempatan CCTV tersebut akan disebar di ruas tol dalam kota.
“Dipasang di tol dalam kota dulu. Sekarang yang penting sistem berjalan dulu, semua terkoneksi nanti ada penambahan juga,” paparnya.
Polda Metro Jaya juga sudah mengajak Trans Jakarta untuk menerapkan tilang di jalur Busway. Agar mudah untuk menindak pelanggar lalu lintas.
Baca Juga : Wanita Asal Vietnam Yang Terlibat Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam Dibebaskan
Tilang CCTV sudah diberlakukan sejak Oktober 2018 dan pengembangannya pada 1 Juli 2019 dengan tambahan pengambilan gambar sampai ke kabin mobil.
Sampai saat ini sudah ada 12 titik kamera CCTV yang terpasang. Sedangkan targetnya sendiri sebanyak 81 kamera yang akan disebar di seluruh Jakarta. (Ikok)
Sumber : CNN Indonesia
