Milenianews.com, Mata Akademisi – Kisah Erika Ricardo dan pembangunan PAUD Efata di Nusa Tenggara Timur menjadi contoh konkret bagaimana ilmu pengetahuan memainkan peran penting dalam membentuk kesuksesan yang bermakna. Dalam peristiwa ini, konsep-konsep dasar filsafat ilmu—seperti pengetahuan, nilai, etika, dan tindakan—tidak hanya hadir dalam wacana teoritis, tetapi juga tampak nyata dalam praktik kehidupan sosial.
Dalam filsafat ilmu, ilmu pengetahuan didefinisikan sebagai pengetahuan yang telah diuji, disusun secara sistematis, dan memiliki dasar rasional yang dapat dipertanggungjawabkan. Ilmu bukan sekadar kumpulan data, melainkan hasil dari proses berpikir kritis, pengamatan, dan refleksi yang mendalam. Dalam konteks kesuksesan, ilmu pengetahuan menjadi fondasi utama agar tindakan manusia tidak semata didorong oleh emosi sesaat, tetapi oleh pemahaman yang matang terhadap realitas sosial.
Ilmu, Nilai, dan Tujuan Kemanusiaan
Dalam tradisi filsafat humaniora, sebagaimana dikembangkan oleh Aristoteles, ilmu dipahami sebagai jalan menuju kebahagiaan sejati (eudaimonia). Kebahagiaan tidak diukur dari pencapaian material semata, tetapi dari sejauh mana manusia mampu mewujudkan kebaikan dan makna dalam kehidupannya.
Hal ini tercermin dalam kisah Erika Ricardo, seorang pelukis berusia 22 tahun yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp430 juta untuk membangun PAUD Efata di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Tujuan yang ia usung bukan sekadar teknis pembangunan, melainkan berangkat dari kesadaran humanis untuk membantu anak-anak di daerah terpencil memperoleh akses pendidikan yang layak. Tindakan tersebut melampaui praktik amal biasa karena memberikan dampak jangka panjang bagi masa depan generasi setempat.
Kini, anak-anak di wilayah tersebut memiliki ruang belajar yang layak, fasilitas pendidikan yang memadai, serta peluang untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Pencapaian ini patut diapresiasi, karena menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan yang dipadukan dengan nilai kemanusiaan mampu menciptakan perubahan sosial yang nyata.
Pemahaman Pendidikan sebagai Modal Perubahan Sosial
Kisah Erika Ricardo juga memperlihatkan bagaimana pemahaman tentang fungsi pendidikan dapat diterapkan secara konkret. Ia tidak hanya merasakan penderitaan akibat keterbatasan akses pendidikan di daerah terpencil, tetapi juga memahami bahwa pendidikan memiliki peran strategis dalam memutus rantai ketertinggalan dalam jangka panjang.
Pemahaman inilah yang mendorong lahirnya tindakan yang tepat. Dalam perspektif filsafat ilmu, pengetahuan tentang realitas sosial memungkinkan seseorang mengambil keputusan yang rasional, terarah, dan berdampak luas. Pendidikan tidak lagi dipahami sebagai kebutuhan individual, melainkan sebagai instrumen transformasi masyarakat.
Baca juga: Qirā’at QS. Al-Ahzab: 33 dan Ruang Karir Perempuan dalam Perspektif Matan Syatibi
Inovasi Ilmiah dan Kepedulian Lingkungan
Salah satu aspek menarik dari pembangunan PAUD Efata adalah penerapan ilmu pengetahuan dalam bentuk inovasi ramah lingkungan. Sekolah ini dibangun menggunakan teknik eco-brick, yakni pemanfaatan plastik daur ulang sebagai bahan bangunan. Melalui teknik ini, dinding sekolah menjadi kokoh, tahan lama, sekaligus ramah lingkungan.
Proyek ini berhasil mendaur ulang sekitar 2,1 ton plastik, yang setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 9,4 ton. Dengan demikian, PAUD Efata tidak hanya menjadi simbol akses pendidikan, tetapi juga contoh konkret penerapan ilmu lingkungan dan teknik konstruksi berkelanjutan di wilayah terpencil. Hal ini menunjukkan bahwa persoalan pendidikan dan sampah plastik dapat diatasi secara bersamaan melalui pendekatan ilmiah yang tepat.
Epistemologi: Pengetahuan sebagai Proses Dinamis
Dari sudut pandang epistemologi, kisah ini menunjukkan bahwa pengetahuan diperoleh melalui pengalaman, refleksi, dan interaksi sosial. Erika berani melakukan lelang lukisan untuk menutup kekurangan dana setelah mempelajari respons publik dan menyesuaikan strategi penggalangan dana.
Pengetahuan yang ia miliki tidak bersifat statis, melainkan terus berkembang seiring dengan kondisi di lapangan. Karena proses belajar dan penyesuaian tersebut, upaya yang dilakukan menjadi efektif dan mampu melampaui target awal. Hal ini menegaskan bahwa kesuksesan lahir dari pengetahuan yang terus diuji dan dikontekstualisasikan.
Tanggung Jawab Moral dalam Penggunaan Ilmu
Filsafat ilmu juga mengingatkan bahwa penggunaan ilmu pengetahuan selalu berkaitan dengan tanggung jawab moral. Dalam proyek PAUD Efata, penggunaan eco-brick tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas bangunan, tetapi juga membawa pesan edukatif tentang pentingnya pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan.
Pengetahuan, dalam hal ini, membentuk kebaikan yang berkelanjutan. Ia tidak berhenti pada hasil fisik, tetapi juga menanamkan kesadaran ekologis bagi masyarakat sekitar. Kisah ini sekaligus menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan memiliki daya inspiratif, mampu mendorong tindakan kolektif menuju kebaikan bersama.
Ilmu Pengetahuan dan Kesuksesan Bermakna
Dari perspektif filsafat ilmu, kisah Erika Ricardo dan PAUD Efata menegaskan bahwa ilmu pengetahuan menjadi jalan yang bermakna menuju kesuksesan ketika dipadukan dengan nilai, komitmen, dan keberanian untuk bertindak. Studi ilmiah tidak terbatas pada ruang kelas atau buku teks, tetapi hadir dalam realitas sosial, mengubah masyarakat menjadi lebih berpengharapan, adil, dan manusiawi.
Erika Ricardo bersama Happy Hearts Indonesia tidak hanya membangun fasilitas pendidikan, tetapi juga membangun harapan dan peluang baru bagi masa depan anak-anak Nusa Tenggara Timur. PAUD Efata menjadi bukti bahwa impian besar dapat diwujudkan melalui kerja keras, dedikasi, dan dukungan bersama. Kisah ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak pihak untuk berani mengambil peran dalam menciptakan perubahan, sekecil apa pun langkah yang dilakukan.
Penulis: Nailatul Hilwah Mahfudz, Mahasiswa Institut Ilmu Al- Qur’an Jakarta ( IIQ Jakarta)
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













