Dampak Inflasi Terhadap Perkembangan Ekonomi

Zaki Al Fatih, Mahasiswa STEI SEBI Depok. (Foto: Istimewa)

Milenianews.com, Mata Akademisi– Inflasi atau yang kita kenal sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu,memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap berbagai aspek ekonomi.

Inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus-menerus. Kenaikan harga dari satu dua barang saja tidak dapat disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas kepada (atau mengakibatkan kenaikan) sebagian besar dari harga barang-barang lain (Boediono, 2014:161).

Inflasi adalah naiknya harga-harga komoditi secara umum yang disebabkan oleh tidak sinkronnya antara program pengadaan komoditi (produksi, penentuan harga, pencetakan uang, dan sebagainya) dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat (Putong, 2013:147).

Menurut penulis, inflasi merupakan gejala meningkatnya harga-harga komoditi yang disebabkan oleh beberapa faktor yang pada akhirnya memicu naiknya harga barang lain.

Inflasi juga berdampak sangat signifikan terhadap perkembangan ekonomi negara, baik itu dampak negatif, positif dan bagaimana pemerintah mengupayah mengatasi inflasi di dalam negeri.

Dampak Negatif:

  • Turunnya daya beli masyarakat: Barang tetap harga naik,sehingga membuat masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap akan menurun. Hal ini semakin memperparah kemiskinan dan membuat masyarakat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup nya
  • Meningkatkan ketidaksetaraan:  Inflasi hanya membuat memperburuk ketimpangan pendapatan.Masyarakat yang mempunyai pendapatan rendah akan tertekan oleh kenaikan harga atau inflasi dan sebaliknya dengan masyarakat yang mempunyai pendapatan yang banyak akan biasa aja dengan kenaikan harga karena mereka mempunyai pendapatan yang cukup banyak.
  • Ketidakpastian ekonomi: Inflasi atau kenaikan harga yang tinggi dapat menciptakan ketidikpastian dalam perekonomian.Hal ini dapat menggangu perencanaan bisnis,investasi,dan keputusan konsumen sehingga sangat berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan minimbulkan volatilitas (volatilitas adalah tingkat dari rangkaian harga perdagangan dari waktu ke waktu) di pasar keuangan.

 

Dampak Positif:

  • Meningkatkan daya saing ekspor:  Dalam beberapa kasus,   inflasi dapat meningkatkan daya saing ekspor ke suatu negara. Karena,  inflasi di negara lain lebih tinggi sehingga barang atau produk di negara tersebut menjadi lebih murah di pasar internasional.
  • Meningkatkan penerimaan pajak: Kenaikan harga atau inflasi dapat meningkatkan penerimaan pajak dari pemerintah. Akibat inflasi, maka nominal pendapatan dan laba yang dikenakan pajak akan tinggi atau meningkat seiring dengan inflasi.
  • Mendorong investasi:   Inflasi yang dianggap sehat karena merangsang pengeluaran dan investasi, yang kemudian mendorong pertumbuhan investasi. Hal ini dikarenakan investor mengharapkan marjin atau keuntungan yang lebih tinggi di masa yang akan datang untuk mengimbangi inflasi atau kenaikan harga

Upaya Mengatasi Inflasi

Cara pemerintah mengatasi inflasi adalah dengan menetapkan kebijakan moneter yang ditujukan untuk menjaga keseimbangan atau kestabilan moneter. Dalam hal ini Bank Sentral akan membatasi jumlah uang yang keluar atau yang beredar dan lebih meningkatkan suku bunga dan sehingga dapat menarik masyarakat untuk menyimpan kembali uang di bank.

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi inflasi:

  • Kebijakan moneter:  Bank Sentral bisa menaikkan suku bunga sebagai acuan atau dorongan untuk mengurangi peredaran uang.
  • Kebijakan fiskal:  Pemerintah dapat mengurangi pengeluaran dan dapat juga meningkatkan pajak.
  • Kebijakan sektoral: Harus meningkatkan produksi dalam negeri,  terutama bahan bahan pokok dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kebijkan perdagangan: Lebih meningkatkan produk dalam negeri untuk diekspor ke luar negeri, dan mengurangi produk luar negeri untuk diimpor ke dalam negeri.

Menjaga inflasi yang moderat dan stabil merupakan suatu kunci untuk mencapai prtumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan atau ke adilan  masyarakat.

Kesimpulan bagi penulis yaitu inflasi atau kenaikan harga memiliki dampak yang kompleks atau yang saling berhubungan ,dengan beberapa dampak yang positif dan beberapa dampak yang negatif.  Dampak inflasi ini akan bergantung dengan berbagai faktor,   seperti tingkat inflasi atau kenaikan harga, rancangan ekonomi,   dan kebijakan atau keputusan pemerintah.

Daftar Pustaka

5 dampak dari kenaikan inflasi

https://disperindag.lampungprov.go.id/detail-post/5-dampak-dari-kenaikan-inflasi

Amir Salim, Fadilla. Pengaruh inflasi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia

file:///C:/Users/ASUS/Downloads/268-Article%20Text-759-1-10-20210809.pdf

Muhammad Idris, 7 dampak inflasi, Dampak Negatif dan Positif bagi perekonomian

https://money.kompas.com/read/2024/03/16/105450426/7-dampak-inflasi-dampak-negatif-dan-positif-bagi-perekonomian?page=all

Definisi  Inflasi

https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/inflasi/default.aspx

Penulis: Zaki Al Fatih, Mahasiswa STEI SEBI Depok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *