Masih Mengantuk di Pagi Hari? Mungkin Ini Sebabnya!

Masih Mengantuk di Pagi Hari? Mungkin Ini Sebabnya!

Milenianews.com – Bangun pagi dengan tubuh yang masih terasa lelah padahal sudah tidur selama 7–8 jam tentu membuat frustasi. Apalagi jika rasa kantuk masih saja membayangi saat harus beraktivitas. Kondisi seperti ini kerap membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah tidur cukup tidak selalu menjamin tubuh kembali segar?

Baca juga: Mudah Mengantuk? Ini 10 Cara Mengatasi Ngantuk

Faktanya, tidur yang cukup belum tentu berkualitas. Ada banyak faktor yang bisa mengganggu efektivitas istirahat malam, baik dari gaya hidup, lingkungan, maupun kondisi kesehatan. Tidur yang berkualitas ditentukan oleh banyak aspek selain durasi, dan gangguan kecil sekalipun bisa berdampak besar pada kebugaran di pagi hari.

Penyebab ngantuk di pagi hari

Berikut ini 5 penyebab umum mengapa tetap merasa lelah dan mengantuk meski sudah tidur cukup:

1. Kualitas Tidur Buruk

Tidur yang cukup secara durasi belum tentu berkualitas. Sering terbangun di malam hari, gangguan tidur seperti sleep apnea, atau tidur di lingkungan yang bising dan terang bisa menurunkan kualitas tidur. Melansir dari Sleep Foundation, gangguan tidur ringan yang tidak disadari pun bisa memotong siklus tidur dalam, yang seharusnya jadi waktu pemulihan utama bagi tubuh.

2. Konsumsi Kafein atau Gula Menjelang Tidur

Minuman berkafein atau makanan manis yang dikonsumsi di malam hari dapat mengganggu siklus alami tidur. Melansir dari Cleveland Clinic, kafein dapat bertahan dalam tubuh hingga 6 jam setelah dikonsumsi, sehingga dapat menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak meski tidak langsung menyadarinya.

3. Stres dan Kecemasan

Pikiran yang sibuk atau cemas dapat membuat otak tetap aktif saat malam, meski tubuh tampak sedang tidur. Melansir dari Healthline, stres meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat mengganggu ritme sirkadian dan menyebabkan kualitas tidur menurun, membuat kamu merasa tidak segar di pagi hari.

4. Kurang Aktivitas Fisik

Kurangnya gerak tubuh sepanjang hari dapat mengganggu pola tidur malam. Melansir dari Mayo Clinic, olahraga ringan seperti berjalan kaki atau stretching terbukti dapat memperbaiki kualitas tidur. Tanpa aktivitas yang cukup, tubuh tidak cukup lelah secara fisik untuk masuk ke fase tidur dalam yang optimal.

5. Masalah Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti anemia, hipotiroidisme, atau sindrom kelelahan kronis bisa menyebabkan rasa lelah terus-menerus meski tidur cukup. Melansir dari Harvard Health, penting untuk memeriksakan diri jika rasa lelah tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu.

Baca juga: Cara Jitu Menghindari Stres dengan Kualitas Tidur yang Baik

Jika sering merasa lelah meski sudah tidur cukup, perhatikan kembali kebiasaan sebelum tidur, tingkat stres, serta aktivitas harian. Bila sudah mencoba berbagai cara dan tidak ada perubahan, konsultasikan dengan tenaga medis untuk mengetahui kemungkinan adanya gangguan kesehatan tersembunyi yang perlu ditangani.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *