Milenianews.com – Sebelum mengenal lebih jauh gejala Star Syndrome, penyebab dan cara mengobatinya, Mile mau tanya dulu nih. Apakah Sobat Milenia pernah merasa menjadi orang yang paling hebat di dunia, meskipun tidak memiliki bukti nyata untuk itu? Sering meremehkan orang lain dan menganggap mereka tidak selevel dengan kalian? Atau selalu ingin mendapatkan pujian dan perhatian dari orang lain?
Jika jawabannya semua ya, mungkin Sobat sedang mengalami gejala yang namanya Star Syndrome. Dari beberapa sumber yang Mile rangkum, Star Syndrome sendiri merupakan sindrom yang membuat seseorang merasa bahwa dirinya adalah bintang, terkenal, dan lebih unggul dari orang lain. Padahal, dirinya tidak memiliki prestasi atau pencapaian yang istimewa.
Baca juga: Lembaran ke Lembaran: Membaca Jadi Sarana Pemulihan Mental
Penyebab Star Syndrome
Sindrom ini bukan termasuk dalam penyakit mental, tetapi bisa menjadi gejala gangguan kepribadian narsistik. Memang, penyebab terjadinya Star Syndrome ini masih belum diketahui secara pasti sampai saat ini. Akan tetapi, gejala sindrom ini bisa jadi dipengaruhi oleh pola asuh dan lingkungan sosial yang tidak sehat.
Ciri-ciri atau gejala Star Syndrome
Orang-orang yang mengalami Star Syndrome biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki rasa percaya diri berlebihan sehingga selalu merasa lebih unggul dibandingkan orang lain, padahal sebenarnya tidak
- Merasa unik atau spesial sehingga menilai derajatnya lebih tinggi dari orang lain
- Selalu membanggakan kemampuan dan pencapaiannya secara berlebihan
- Memiliki kecendrungan untuk memanipulasi orang lain untuk keuntungannya sendiri
- Sering merasa iri dengan orang lain
- Memiliki fantasi bahwa ia adalah seseorang yang sukses dan berkuasa
- Merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus
Baca juga: Self Diagnosis, Apakah Baik Untuk Kesehatan Mental?
Di samping itu, sindrom ini juga dapat merusak kualitas hidup seseorang di berbagai area, terutama dalam lingkup sosial, termasuk hubungan dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Orang-orang dengan Star Syndrome sering kali bersikap sombong, tidak mau menerima kritik, haus akan pujian, dan sering merendahkan orang lain. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan konflik dan masalah dalam berinteraksi dengan orang lain.
Cara mengobatinya
Lalu, bagaimana cara mengatasi Star Syndrome? Salah satu langkah yang bisa penderita lakukan yakni dengan melakukan psikoterapi. Psikoterapi adalah proses pengobatan melalui psikolog atau psikiater dengan cara berbicara dan mendengarkan pasien.
Tujuan dari pengobatan tersebut yakni untuk membantu pasien mengenali dan mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku yang tidak sehat. Selain itu, orang-orang dengan Star Syndrome juga perlu mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya, seperti keluarga, teman, atau pasangan.
Dukungan tersebut bisa berupa memberikan masukan yang jujur dan konstruktif, mengingatkan untuk bersikap rendah hati dan menghargai orang lain, serta memberikan kasih sayang dan perhatian yang sesuai.
Baca juga: Kita Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental
Star Syndrome adalah sindrom yang bisa dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang. Jika tidak dengan penanganan yang baik, sindrom ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan hubungan sosial seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejalanya dan mencari bantuan profesional jika perlu.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Jika ada pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
