Milenianews.com – Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang penting untuk memberikan energi bagi tubuh setelah beristirahat sepanjang malam. Namun, tidak semua menu sarapan memberikan manfaat bagi kesehatan. Beberapa jenis makanan justru bisa berdampak buruk jika dikonsumsi secara rutin. Pemilihan menu yang kurang tepat dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti lonjakan gula darah, peningkatan berat badan, hingga gangguan pencernaan.
Melansir dari Healthline, beberapa menu sarapan yang sering dikonsumsi justru mengandung kadar gula tinggi dan rendah nutrisi, yang berisiko menyebabkan masalah metabolisme dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya dihindari agar sarapan tetap sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Baca juga: 5 Kombinasi Makanan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
1. Sereal Manis
Banyak orang memilih sereal sebagai menu sarapan karena praktis dan mudah disajikan. Namun, melansir dari Mayo Clinic, sereal yang mengandung kadar gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat, diikuti dengan penurunan drastis yang bisa membuat tubuh cepat lemas dan lapar. Selain itu, konsumsi gula berlebih dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
2. Roti Putih dengan Selai Manis
Roti putih sering menjadi pilihan utama untuk sarapan karena mudah dikombinasikan dengan berbagai topping. Namun, melansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, roti putih memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Apalagi jika ditambahkan selai manis yang mengandung banyak gula tambahan, kombinasi ini bisa memperburuk kondisi metabolisme tubuh.
3. Donat dan Pastry
Donat dan berbagai jenis pastry memang menggoda sebagai menu sarapan, tetapi kandungan tepung olahan, gula, dan lemak trans di dalamnya bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Melansir dari American Heart Association, lemak trans dalam donat dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.
4. Jus Buah Kemasan
Jus buah sering dianggap sebagai pilihan sehat untuk sarapan, tetapi tidak semua jus baik untuk tubuh. Melansir dari The Journal of Nutrition, jus kemasan umumnya mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi dan serat yang rendah. Sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan tidak memberikan rasa kenyang yang cukup lama. Lebih baik mengonsumsi buah utuh yang kaya serat dan nutrisi.
5. Yogurt dengan Rasa Buah
Yogurt memang dikenal baik untuk pencernaan karena mengandung probiotik, tetapi yogurt dengan tambahan rasa buah sering kali mengandung gula dalam jumlah tinggi. Melansir dari National Institutes of Health, konsumsi gula berlebih dalam yogurt dapat berdampak buruk bagi kesehatan usus dan meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh. Sebaiknya pilih yogurt tanpa pemanis dan tambahkan buah segar untuk mendapatkan manfaat lebih maksimal.
Baca juga: Makanan Belum Dicerna? Jangan Lakukan 5 Aktivitas Ini Setelah Makan!
Memilih menu sarapan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Hindari makanan yang tinggi gula, rendah serat, dan mengandung lemak trans agar tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang hari. Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang kaya protein, serat, dan lemak sehat, seperti telur, oatmeal, atau smoothie dengan buah dan sayuran segar. Dengan begitu, sarapan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
