Milenianews.com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering dijuluki “silent killer” karena gejalanya yang jarang terasa namun berdampak besar pada kesehatan. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, hipertensi dapat memicu penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal. Memahami penyebab tekanan darah tinggi dan cara mengatasinya menjadi langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Berikut adalah penyebab utama tekanan darah tinggi dan langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Baca juga: Mental yang Tidak Sehat Mampu Pengaruhi Kesehatan Fisik
1. Pola Makan Tinggi Garam
Konsumsi garam berlebih meningkatkan kadar natrium dalam darah, menyebabkan tubuh menahan cairan dan meningkatkan tekanan darah. Melansir dari American Heart Association, disarankan untuk membatasi asupan garam hingga 2.300 mg per hari, bahkan lebih rendah untuk penderita hipertensi.
2. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan melemahkan jantung. Melansir dari Mayo Clinic, olahraga rutin selama 30 menit sehari, seperti berjalan kaki atau berenang, efektif menurunkan tekanan darah.
3. Kelebihan Berat Badan
Berat badan berlebih membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Melansir dari Harvard Health, kehilangan 5-10% berat badan dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
4. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol dalam jumlah besar dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Melansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, batasi konsumsi alkohol maksimal satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
Baca juga: Cara Merawat Kesehatan Hewan Peliharaan Selama Musim Hujan
5. Merokok
Nikotin dalam rokok merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan arteri. Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berhenti merokok bisa menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.
6. Stres Berlebih
Stres kronis memicu lonjakan hormon kortisol dan adrenalin yang meningkatkan tekanan darah. Melansir dari American Psychological Association, teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga efektif dalam mengelola stres.
7. Konsumsi Kafein Berlebih
Kafein dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah. Melansir dari Johns Hopkins Medicine, batasi asupan kopi hingga 2-3 cangkir per hari, terutama jika memiliki riwayat hipertensi.
8.Kurang Tidur
Kurang tidur kronis memengaruhi hormon yang mengatur tekanan darah. Melansir dari National Sleep Foundation, tidur 7-9 jam per malam penting untuk menjaga kesehatan jantung.
9. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan hipertensi meningkatkan risiko serupa. Melansir dari American Heart Association, penting untuk rutin memantau tekanan darah jika memiliki faktor risiko genetik.
Baca juga: Jenis-Jenis Gangguan Makan yang Dapat Mengancam Kesehatan
10. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal, dan gangguan tiroid dapat memicu hipertensi. Melansir dari World Health Organization (WHO), mengelola kondisi medis yang mendasari sangat penting untuk mengontrol tekanan darah.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
