Milenianews.com – Inflamasi atau yang sering kita sebut sebagai peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun begitu, peradangan yang bersifat kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh. Untuk itu, bahan alami anti-inflamasi sangat dibutuhkan dalam mencegah hal tersebut.
Kenapa harus bahan alami? Pasalnya, di balik obat-obatan yang banyak memiliki efek samping, memilih alternatif untuk mengatasi peradangan dengan bahan alami merupakan pilihan yang tepat. Lantas bahan alami apa saja yang ampuh untuk mengatasi anti-inflamasi?
Simak rangkuman yang telah Mile rangkum dari beberapa sumber menjadi tujuh bahan alami yang terkenal dengan sifat anti-inflamasi di bawah ini!
Baca juga: Rekomendasi Suplemen Untuk Kulit dan Tubuh yang Sehat
Bahan alami anti-inflamasi yang bisa menjaga kesehatan tubuh
1. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu rempah yang paling terkenal untuk sifat anti-inflamasinya. Kandungan utama dalam kunyit, yaitu kurkumin, telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi peradangan pada tingkat molekuler. Kurkumin dapat menghambat beberapa molekul yang menyebabkan peradangan dalam tubuh, seperti sitokin dan enzim COX-2.
2. Jahe
Jahe sebagai bahan alami yang mengandung gingerol, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Gingerol dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri, terutama pada kondisi seperti osteoartritis. Mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau menambahkannya ke dalam masakan bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan manfaatnya.
3. Bawang Putih
Bawang putih dikenal karena sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa aktif allicin dalam bawang putih dapat mengurangi produksi zat pro-inflamasi dan meredakan gejala peradangan. Bawang putih dapat dikonsumsi mentah atau dimasak dalam berbagai hidangan.
4. Kayu Manis
Kayu manis yang memiliki kandungan senyawa cinnamaldehyde pun memiliki sifat anti-inflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar gula darah. Sehingga, kayu manis sangat baik untuk penderita diabetes dan peradangan kronis. Selain itu, kayu manis juga dapat kita tambahkan ke dalam makanan atau minuman untuk mendapatkan manfaatnya.
5. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang memiliki sifat anti-inflamasi. Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
6. Minyak Zaitun
Minyak zaitun extra virgin dengan kandungan oleocanthal-nya, memiliki efek mirip dengan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID). Oleocanthal dapat mengurangi peradangan dengan menghambat enzim COX-1 dan COX-2. Menggunakan minyak zaitun dalam diet harian dapat memberikan manfaat anti-inflamasi yang signifikan.
Baca juga: Jarang Diketahui! Ini Manfaat Vitamin U Bagi Kesehatan Tubuh
7. Lidah Buaya
Lidah buaya tidak hanya baik untuk kulit, ternyata memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Untuk itu, gel lidah buaya dapat kita gunakan secara topikal untuk mengurangi peradangan kulit. Selain itu, juga dapat kita konsumsi dalam bentuk jus untuk meredakan peradangan internal. Lidah buaya mengandung beberapa senyawa aktif yang membantu mengurangi peradangan dan mendukung penyembuhan.
Dengan, menggunakan ketujuh bahan alami anti-inflamasi di atas secara teratur dapat membantu mengelola peradangan secara efektif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Meskipun bahan-bahan tersebut umumnya aman, penting juga untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai pengobatan baru. Apa lagi, jika kamu memiliki kondisi masalah kesehatan tertentu yang sedang aktif mengonsumsi obat-obatan lain.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
