Milenianews.com- Membahas seputar era digital yang berpengaruh terhadap ekonomi. Era digital sendiri merupakan sebuah ilusi kehidupan yang tidak bisa kita hindari lagi. Pasalnya memang kita hidup bagaikan di sangkar oleh kemajuan teknologi.
Era digital juga mungkin bisa jadi sebuah jalan menakutkan bagi sebagian orang. Namun, era digital juga bisa menjadi jalan yang menghubungkan antara keinginan dan kebutuhan manusia.
Digitalisasi di era ini juga merupakan sebuah transformasi besar dalam kehidupan manusia. Sehingga, era tradisional semakin tergerus oleh teknologi canggih yang semakin merambah.
Baca juga: KCIC Tambah Jadwal Keberangkatan Whoosh, Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran
Lalu bagaimana dampaknya era digital terhadap perekonomian masyarakat saat momen lebaran? Benarkah digitalisasi lebaran membawa banyak dampak positif bagi perekonomian?
Era digital berpengaruh terhadap ekonomi
1. Digitalisasi lebaran
Momentum hari raya idul Fitri menjadi momen yang begitu suci bagi umat muslim. Namun, rasanya banyak perbedaan antara lebaran tahun 90-an dengan 2000-an. Perbedaan yang begitu signifikan terletak dari sisi perkembangan teknologi yang membuat era digital semakin luas.
Menjelang lebaran banyak masyarakat yang membutuhkan berbagai macam sembako, hantaran, pakaian bahkan peralatan elektronik. Kesempatan musiman inilah yang harus dimanfaatkan para pengusaha untuk memasarkan bisnisnya.
Di samping itu, lebaran di tahun 2000-an yang terdampak era digital menjadikan penjual dan pembeli melakukan transaksi tanpa bertatap muka secara langsung, melainkan hanya dengan menggunakan gadget. Cukup dengan menghubungkan gadget dengan jaringan internet semua barang yang dibutuhkan akan mudah didapat.
Masa digital inilah yang mengantarkan kita pada komputer, model-model analisis matematika dan statistik, data base yang canggih serta segala monitor canggih ala tahun 2000-an. Melihat fenomena digital yang semakin merambah, kita akan melihat dampaknya terhadap perekonomian masyarakat saat momentum hari raya idul Fitri.
Mengutip data dari Bank Indonesia tahun 2024 berdasarkan indeks kepercayaan konsumen mengalami penurunan pada bulan Februari 2024 pada level 123,11 yang lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2024, yaitu 124,05.
Sementara itu, indeks ekspektasi konsumen terlihat meningkat pada bulan Februari 2024 pada level 135,3, dibandingkan dengan bulan Januari 2024, yaitu 134,5. Melihat data tersebut kita dapat memaknai bahwa momentum lebaran memberikan pukulan yang begitu kuat pada perekonomian masyarakat.
Baca juga: 5 Tips Efektif Bangkitkan Semangat Kerja Setelah Libur Lebaran
2. Belanja online
Aplikasi belanja online menjadi saksi digitalisasi di momentum lebaran. Masyarakat banyak yang berselancar dengan aplikasi belanja online sebagai sarana memenuhi kebutuhannya. Data dari aplikasi Shopee dan Tokopedia menunjukkan bahwa ada peningkatan belanja pada beberapa produk seperti pakaian, alat elektronik, sembako, produk kecantikan dan perawatan diri.
Dari hal tersebut, terlihat jelas bahwa digitalisasi di era digital saat lebaran memang benar adanya. Dengan kemajuan teknologi, manusia semakin cerdas menggunakan segala yang telah tersedia.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
