Milenianews.com – Serial TV drama fantasi besutan HBO, Game of Thrones (GoT), baru saja memasuki musim kedelapan, atau musim terakhirnya. Banyaknya minat orang untuk menonton membuat serial Game of Thrones banyak dibajak oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Episode pertama di final season ini tayang pada tanggal 14 April 2019, dengan judul Winterfell. Episode tersebut telah ditonton lebih dari 17,4 juta penonton HBO dalam waktu 24 jam sejak penayangan perdana (premiere). Jumlah itu terpecah menjadi 11,8 juta untuk jumlah penonton HBO konvensional di TV kabel. Dan 5,6 juta untuk penonton dua platform streaming milik HBO, yakni HBO Now dan HBO Go.
Game of Thrones Dibajak dan Ditonton 55 juta kali Dari Platform Bajakan
Fakta Menariknya, Menurut data yang dirilis oleh Muso, perusahaan analisis pembajakan digital. Menyebutkan episode pertama season kedelapan seri Game of Thrones telah dibajak dan ditonton sebanyak 55 juta kali melalui sumber tak resmi. Data ini terhitung dalam 24 jam sejak penayangan perdana. Episode premiere GoT season 8 ini lebih banyak ditonton lewat platform yang tidak resmi alias bajakan dibanding platform resmi HBO.
Berdasarkan data Muso juga, sebanyak 76,6 persen dari penonton tersebut menonton konten premiere GoT yang berasal dari penyedia streaming ilegal. Kemudian 12,2 persen berasal dari unduhan versi web tidak resmi, 10,8 persen dari sumber unduhan torrent public, dan 0,5 persen berasal dari torrent private.
Dilansir dari Kompas Tekno, Jika dilihat berdasarkan kawasannya, penonton video bajakan episode pertama tersebut paling banyak berasal dari India, dengan angka pembajakan hingga 9,5 juta kali, sebagaimana dirangkumdari BusinessInsider, Selasa (23/4/2019).
Peringkat kedua diduduki oleh China dengan 5,2 juta pembajakan. Dan perangkat ketiga ditempati oleh AS yang membajak episode premiere GoT musim kedelapan sebanyak hampir 4 juta kali. Sebagai informasi, secara keseluruhan, drama fantasi Game of Thrones ini juga sempat menjadi serial TV yang paling banyak dibajak di internet. Pada 2017 lalu, dinobatkan jadi series yang paling banyak dibajak menurut blog TorrentFreak.