Seventy Siap Jaga Tahta Juara Tahun Ini

Milenianews.com, Jakarta – Pada babak final Honda DBL Jakarta 2023, tim putri Seventy membuat misi untuk menjaga posisi juara bertahannya tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Keira Ammabel Hadinoto selaku Kapten Seventy pada konferensi pers di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/11).

Tim Putri Seventy bukan kali pertama bertanding di babak final. Ini merupakan ulangan final DBL musim lalu. Walaupun begitu, semangat tim unuk menjaga juara bertahan tetap besar dan optimis.

Baca juga : SMA PGRI 1 Bekasi Berhasil Kantongi Juara 3 Basketball Competition BSI FLASH 2024

“Meskipun ada beberapa pemain musim lalu yang sudah lolos, kita tetap percaya diri bisa buat secured the title lagi,” kata Keira.

Disisi lain, tim putri Jubilee dengan ambisi yang besar dengan optimis bisa mengambil gelar juara. Sebab terdapat anggota tim baru serta roster baru.

“Tahun ini kita optimis bisa ambil gelar juara. Secara roster kita saja sudah beda,” pungkas Dhaneswary Anjani selaku ketua tim putri Jubilee.

Ia menambahkan bahwa pelatih turut andil dalam menjaga optimisme tim dengan membuat tim tetap tenang ketika menginjak lapangan di Indonesia Arena.

“Kalau buat final besok, pelatih selalu menekankan buat pede aja dulu. Jangan takut salah, intinya optimis lah,” lanjutnya.

Honda DBL sendiri baru kali pertama ini mengadakan babak final di studion Indonesia Arena, Senayan, dengan kapasitas lebih dari 16 ribu orang. Hal tersebut memberikan sensasi yang berbeda kepada finalis.

“Sudah pasti lebih besar daripada musim lalu, karena tahun ini itu di Indonesia Arena ya, jadi sensasi untuk panggung pemain tahun ini bakal lebih besar lagi,” ucap Keira.

Sebelumnya, SMAN 70 atau Seventy dengan roster masih tetap terdaftar atas nama Maxin. Di mana saat ini telah keluar dari tim sebab melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat.

Baca juga : MAN 5 Jakarta Berhasil Kantongi Titel Juara 3 Basketball Competition BSI Flash 2023 Jakarta

Meski demikian, Seventy bangga akan Maxin dan semakin mendorong para anggota tim untuk terus berkembang dan tidak terpatok pada satu orang saja.

“Yang sudah pasti kita benar-benar bangga banget untuk Makxin dia bisa melanjutkan prestasi dia. Tapi untuk masalah underestimate itu memang kita sebagai pemain juga tidak mau terpatok dengan satu orang saja, jadi itu bisa jadi dorongan buat kami juga untuk push agar kita bisa prof kalau misalnya tanpa Maxin kita juga bisa,” jelas Keila.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *