Dampak Elnino bagi Indonesia

Milenianews.com, Mata Akademisi– Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwasanya Indonesia merupakan negara dengan konsumsi beras yang tinggi. Masyarakat indonesia tidak dikatakan makan bila tidak ada nasi di dalam hidangannya. Ini merupakan kiasan yang biasa terdengar di telinga kita bersama.

Indonesia berada di peringkat ke-4 dunia, berdasarkan tingkat volume konsumsi beras dari 10 negara terbanyak global, dan ini adalah data pada tahun 2022/2023. Dengan kata lain,  Indonesia sangat membutuhkan beras sebagai makanan pokok konsumsi masyarakatnya, dan pengimpor beras terbanyak dari kebutuhan konsumsi beras indonesia adalah negara tetangga india dengan kadar konsumsi 40% dari kebutuhan beras seluruh wilayah indonesia.

Dan pada bulan Juni 2023 lalu, India memberikan kabar yang mengejutkan seluruh dunia: India sebagai negeri pengekspor beras terbanyak dunia mengumumkan akan memberhentikan ekspor berasnya ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di sisi lain,  Indonesia yang merupakan negara dengan konsumsi berasnya yang tinggi akan sangat terdampak dengan adanya pengumuman ini.

Dalam satu tahun terakhir India mengalami kenaikan harga beras lebih dari 11%. Hal itu dikarenakan cuaca buruk seperti Elnino di tempat dimana padi di tanam. Ini merupakan salah satu alasan mengapa India mengumukan pemberhentian ekspor berasnya ke seluruh dunia. Langkah pemerintah India ini merupakan salah satu langkah negara India untuk menghindari inflasi pangan di negaranya.

Belajar dari India

Sudah semestinya Indonesia belajar dari negara India untuk menghadapi dampak Elnino yang mengganggu pangan dunia. Bagaimana negara india sudah memikirkan jangka panjang negaranya akan ketergantungannya terhadap hasil sumber daya alamnya. Untuk menhindari inflasi pangan di negaranya,  India akhirnya mengeluarkan pengumuman untuk stop ekspor berasnya ke negara lain dan lebih mementingkan kebutuhan warganya.

Ini merupakan salah satu contoh dari pemerintah yang sangat memperhatikan warganya, agar menhindari dari inflasi pangan di negaranya. Pemerintah indonesia juga harus bisa mengatur sumber daya alamnya yang sangat banyak untuk berjaga-jaga dari dampak Elnino. Salah satunya adalah mulai menyimpan hasil dari sumber daya alamnya dan mulai mengurangi ekspornya demi memikirkan kepentingan bangsanya sendiri, dan kebijakan ini hanya di buat sementara sampai dunia benar-benar normal kembali.

Karena jika indonesia benar-benar ingin menjadi negara yang maju, maka pemerintah seharusnya sudah lebih memikirkan bagaimana ke  depannya sumber daya manusia-manusianya bisa berkembang. Salah satunya dengan memikirkan kesejahteraan warganya, bagaiman warga tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Satunya adalah kebutuhan primer yaitu makan. Bagaimana caraya agar masyarakat Indonesia tidak kesulitan untuk membeli beras di negaranya sendiri dengan mengatur regulasi harga beras seperti HET (Harga Eceran Tertinggi) beras. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya demi mewujudkan Indonesia negara maju 2045.

Penulis: Salman, Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah STEI SEBI Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *