Milenianews.com, Depok – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul. Dalam gelaran Masa Orientasi Kampus (MOKA) SERASI 2025, penghargaan khusus diberikan kepada sejumlah mahasiswa berprestasi yang telah mengharumkan nama kampus, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Momen apresiasi ini menjadi bagian penting dari rangkaian acara MOKA SERASI yang digelar secara meriah, dihadiri oleh mahasiswa baru, dosen, dan pimpinan universitas. Sorak riuh mahasiswa baru terdengar saat nama-nama mahasiswa berprestasi diumumkan di panggung utama.
Menghargai Usaha, Merayakan Prestasi
Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata dukungan universitas terhadap dedikasi, kerja keras, dan konsistensi mereka. Seperti dikatakan Rektor UNM dalam sambutannya, prestasi mahasiswa menjadi cermin kualitas pendidikan yang terus dikembangkan oleh kampus.
“Mahasiswa berprestasi adalah bukti bahwa UNM tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi di masyarakat,” ujar beliau penuh semangat.
Prestasi yang ditorehkan para mahasiswa tidak hanya terbatas di ruang kelas. Ada yang meraih penghargaan dalam ajang penelitian nasional, ada pula yang berhasil menjuarai lomba kreativitas digital, bahkan ada yang mengukir prestasi dalam bidang olahraga dan seni.
Inspirasi bagi Mahasiswa Baru
Bagi mahasiswa baru yang hadir, momen ini menjadi motivasi tersendiri. Banyak di antara mereka yang terinspirasi untuk mengikuti jejak para seniornya. Semangat itu terlihat dari wajah antusias para peserta MOKA SERASI yang memberikan tepuk tangan meriah saat para mahasiswa berprestasi menerima penghargaan.
Menurut salah satu mahasiswa baru, momen ini membuka mata bahwa kehidupan kampus bukan hanya soal perkuliahan, tetapi juga kesempatan untuk berkembang dalam berbagai bidang. “Saya jadi ingin aktif di organisasi dan mencari peluang lomba agar bisa berprestasi seperti kakak-kakak tadi,” ujarnya.
Baca juga: Tim Dosen UNM Bikin Peserta Terpukau, Presentasi Bisa Hidup dengan Animasi
Teori Pierre Bourdieu: Modal Kultural dan Sosial
Jika dilihat dari perspektif teori Pierre Bourdieu, prestasi mahasiswa dapat dipahami sebagai hasil dari kombinasi modal kultural (pengetahuan, keterampilan, kompetensi) dan modal sosial (jejaring, dukungan, dan relasi). UNM melalui program MOKA SERASI tidak hanya memperkenalkan dunia kampus, tetapi juga menanamkan pentingnya kedua modal tersebut bagi pengembangan diri mahasiswa.
Dengan demikian, mahasiswa berprestasi yang diapresiasi bukan hanya menjadi kebanggaan kampus, melainkan juga contoh nyata bagaimana modal kultural dan sosial dapat diolah menjadi prestasi nyata.
Langkah UNM ke Depan
Melalui MOKA SERASI 2025, UNM menegaskan komitmennya dalam mendukung mahasiswa agar terus mengembangkan potensi diri. Dukungan itu hadir dalam bentuk fasilitas kampus, kegiatan organisasi mahasiswa, hingga ruang-ruang akademik yang mendorong kreativitas.
Momen penghargaan mahasiswa berprestasi ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan dedikasi, UNM percaya mahasiswa hari ini adalah agen perubahan untuk masa depan bangsa.
MOKA SERASI 2025 bukan hanya sekadar orientasi mahasiswa baru, melainkan juga ruang perayaan atas prestasi dan dedikasi mahasiswa. Apresiasi bagi mahasiswa berprestasi menjadi pengingat bahwa setiap usaha tidak pernah sia-sia, dan setiap langkah kecil bisa membawa perubahan besar.
Melalui penghargaan ini, Universitas Nusa Mandiri ingin menyampaikan pesan penting: prestasi bukanlah tujuan akhir, melainkan proses berkelanjutan untuk terus berkembang, memberi inspirasi, dan membangun masa depan yang lebih baik.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
