Milenianews.com, Sorong– Menyambut tahun baru Islam 1447 H, Badan Wakaf Alquran (BWA) kembali mendistribusikan 60.000 Al-Qur’an ke dua provinsi yang ada di Papua yaitu Provinsi Papua Barat Daya dan Provinsi Papua. Alquran didistribusikan ke 14 kabupaten/kota yang ada di dua provinsi tersebut. Yakni, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Raja Ampat, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kota Biak, Kabupaten Supiori, Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen.
“Alhamdulillah Al-Qur’an para wakif semua telah didistribusikan ke masjid, TPQ, pondok pesantren, majelis ta’lim, dan juga sekolah-sekolah yang membutuhkan di sana,” kata Hazairin Hasan selaku Chief Networking Officer (CNO) BWA, dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Kamis (26/6/2025).
Ia menambahkan, hadirnya Al-Qur’an tersebut membawa senyum kebahagiaan di wajah masyarakat terutama mereka yang berada di daerah terpelosok, terpencil, dan juga pulau-pulau terluar baik yang ada di Papua Barat Daya dan juga Papua.
Masyarakat menyambut baik adanya pendistribusian Al-Qur’an ini dan berharap agar Al-Qur’an baru yang mereka dapatkan bisa menambah semangat mereka untuk terus belajar Al-Qur’an, terutama untuk anak-anak sebagai generasi penerus di tanah Papua ini.
Baca Juga : BWA Dukung Jamaah Dzikir Nurul Wathon di Haul Soeharto Astana Giri Bangun
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Al-Qur’an wakaf dari BWA ini bisa membantu menguatkan akidah umat muslim yang ada di Papua, dan juga pendistribusian Al-Qur’an ini merupakan bentuk dukungan BWA kepada para ustadz/da’i terkhusus di daerah terpelosok yang selama ini telah aktif membina umat,” ujarnya.
Selain Al-Qur’an, BWA juga membagikan Iqro dan di Kabupaten Raja Ampat juga mengadakan acara sunatan massal yang diikuti oleh 40 anak dari dua distrik yaitu Misool Selatan dan juga Misool Timur tepatnya di Kampung Yellu dan Kampung Usaha Jaya.
“BWA mengucapkan ribuan terima kasih kepada para wakif dan juga semua pihak-pihak yang terlibat, sehingga pendistribusian Al-Qur’an ini bisa terwujud dan berjalan dengan lancar,” kata Hazairin Hasan.