Milenianews.com, Jakarta – Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Kramat 98 kembali menebar kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), mereka menggelar kegiatan edukatif dan aksi sosial di RPTRA Harapan Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/6/2025).
Baca juga: Mahasiswa Ajak Anak-Anak Mengenal Indahnya Perbedaan
Mengusung tema “Gotong Royong Bersama Ibu PKK di RPTRA Harapan Mulia”, kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok 1 yang terdiri dari lima mahasiswa semester tujuh: Abi Mutholib, Aji Zuhair, Fakhri Zhafiri, Ahmad Faris Maulana, dan Aziz Oktavianto. Acara berlangsung meriah dan dihadiri oleh para kader PKK serta warga sekitar yang antusias berpartisipasi.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari tim mahasiswa dan pengurus RPTRA. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi presentasi edukatif mengenai pentingnya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Materi yang disampaikan menyoroti peran aktif ibu-ibu dalam menjaga keharmonisan lingkungan, serta memaksimalkan fungsi sosial RPTRA sebagai ruang publik yang inklusif.
Gotong royong bukan sekadar kerja bakti, tapi simbol kekuatan sosial
“Gotong royong bukan sekadar kerja bakti, tapi simbol kekuatan sosial kita. Ibu-ibu PKK adalah motor penggerak penting dalam menjaga kebersamaan warga,” ujar Abi Mutholib saat memaparkan materi. Sesi dilanjutkan dengan diskusi dan sharing pengalaman antarwarga. Selain itu, pertanyaan seputar tantangan dalam bergotong royong hingga harapan untuk lingkungan turut menjadi pemantik dialog yang hangat dan inspiratif. Melalui diskusi ini, peserta tidak hanya saling berbagi pengalaman, tetapi juga saling memotivasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Aji Zuhair turut menekankan pentingnya rasa memiliki terhadap fasilitas umum. “RPTRA bukan milik pemerintah saja, tetapi milik bersama yang perlu dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Setelah sesi edukatif selesai, para mahasiswa bersama kader PKK langsung melanjutkan kegiatan dengan membersihkan area taman RPTRA. Mereka mulai dengan menyapu jalan setapak, lalu mengumpulkan sampah yang berserakan, dan akhirnya menata ulang ruang terbuka hijau yang selama ini kurang terawat. Melalui aksi ini, semangat gotong royong yang dibahas dalam sesi sebelumnya benar-benar diwujudkan secara nyata. Suasana kerja bakti penuh semangat menjadi bukti nyata kebersamaan antarwarga.
Kegiatan ditutup dengan yel-yel semangat bersama: “RPTRA Bersama, Warga Bahagia!”
Fakhri Zhafiri menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar tugas akademik, tapi bentuk pengabdian nyata terhadap masyarakat. “Kami berharap ini menjadi contoh bahwa mahasiswa bisa berkontribusi langsung untuk lingkungan sosial,” katanya.
Sinergi antar generasi dapat menciptakan perubahan positif
Salah satu kader PKK, Ibu Sri, memberikan apresiasi. “Kami senang dengan kehadiran mahasiswa. Kehadiran generasi muda mampu memberi semangat baru untuk warga. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ungkapnya.
Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, warga, dan pengurus lingkungan dapat menjadi kekuatan sosial dalam membangun kebersamaan. Semangat gotong royong yang ditanamkan di RPTRA Harapan Mulia diharapkan dapat menyebar ke wilayah lain sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap ruang publik.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.