Milenianews.com, Jakarta – Seniman Syakieb Sungkar menghadirkan instalasi seni berjudul “The Cats World”, yang menggambarkan dunia surealistik tentang kucing dan imajinasi figur manusia. Karya tersebut menyatu dengan kepala kucing sebagai bagian utama dalam instalasi, serta membawa gambaran kota besar yang berkembang pesat namun ironisnya menghadirkan keterasingan. Dalam karyanya, Syakieb ingin menyampaikan impresi tentang identitas manusia dan kucing yang tak bisa dipisahkan.
Baca juga: 11 Seniman Neurodiverse Persembahkan Mural Inspiratif di Ulang Tahun Tokio Marine
Instalasi seni ini akan dihelat di gelaran Jakarta Provoke yang berlangsung di Pos Bloc, Jakarta. Karya Syakieb ditampilkan bersama presentasi belasan seniman lain yang turut memeriahkan pameran tersebut.
Pameran “The Cats World” digelar pada 19 Juni sampai 3 Juli 2025. Informasi ini disampaikan dalam keterangan pers pada Kamis (19/6) di Jakarta.
Kolaborasi Syakieb Sungkar dan Anna Sungkar menghidupkan narasi
Syakieb Sungkar menjadi seniman utama yang memamerkan karya. Sementara itu, Anna Sungkar sebagai kurator turut memberi pandangan tentang makna dan pendekatan artistik dalam instalasi tersebut. Keduanya menyampaikan penjelasan yang memperkaya pemahaman terhadap karya yang dipamerkan.
Menurut Syakieb, karya ini ingin memprovokasi apresian seni agar memiliki rasa ingin tahu serta mengalami kedekatan dengan binatang peliharaan, khususnya kucing. “Saya ingin memberi impresi identitas manusia dan kucing yang tak bisa dipisahkan. Serta memprovokasi apresian seni rasa ingin tahu, mengalami kedekatan dengan binatang peliharaan. Hal tersebut seolah memadukan realitas dan mimpi,” ujarnya.
Selain itu, fenomena ganjil dalam IG story, video TikTok, dan layar-layar ponsel pintar dianggap menampilkan narasi menyentuh tentang kucing yang mampu menghadirkan kenyamanan emosional.
Karya instalasi disampaikan melalui bentuk patung dan situs khusus dengan pendekatan surealistik yang sarat simbolisme. Kurator Anna Sungkar menyatakan bahwa karya ini merupakan refleksi dari hubungan tak terucapkan antara manusia dan kucing. “Manusia dan kucing berbagi ruang yang sama, tetapi sering kali dalam skala yang berbeda. Kucing hadir sebagai sosok agung, penjaga emosi. Bahkan metafora dari jiwa yang mencari tempat bernaung,” katanya.
Baca juga: Kemenekraf Hadirkan Karya Seniman Lokal di W3RL Mandalika
Ia menambahkan, merujuk cendekiawan Graeme Sullivan, bahwa praktik seni Syakieb menghasilkan visual knowing dan imaginative knowing, yakni cara berproses berkarya sebagai penelitian atas bentuk.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.