Milenianews.com, Halmahera– Di tengah hiruk pikuk persiapan Idul Adha, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menorehkan jejak kebaikan yang mengharukan. Setelah sukses mengirimkan hewan qurban ke pulau-pulau terpencil di Maluku Utara, kini giliran tim Ekspedisi Qurban Pedalaman BMH menerobos hutan dan perbukitan Halmahera.
Misi suci ini tak hanya tentang daging qurban, tetapi juga tentang menebar senyum, mengukir harapan, dan menghidupkan syiar Islam di sudut-sudut negeri yang sering terlupakan.
Perjuangan Menjangkau yang Tak Tergapai: Qurban untuk Saudara di Pedalaman
Bayangkan, perjalanan berhari-hari dengan perahu kayu, kapal feri, bahkan menembus belantara. Itulah yang dilalui tim BMH demi memastikan saudara-saudara Muslim di pedalaman Halmahera juga merasakan kebahagiaan Idul Adha.
Program Qurban Masuk Pedalaman BMH memang bukan sekadar agenda tahunan, melainkan wujud nyata komitmen untuk menjangkau mereka yang selama ini nyaris terisolasi dari perayaan besar keislaman.
“Alhamdulillah, setelah kemarin distribusi hewan qurban ke pulau-pulau seperti Tobelo, Kosa, Maba Utara, dan Morotai berjalan lancar, hari ini kami fokus menyiapkan titik-titik qurban di pedalaman Halmahera. Ini adalah bagian dari komitmen kami agar saudara-saudara di pedalaman juga bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha,” tutur Muh Nasirul Haq, koordinator Qurban BMH Wilayah Maluku Utara, dengan sorot mata penuh harap.
Lebih dari Sekadar Daging: Mengemban Amanah Dakwah di Pedalaman
Namun, ekspedisi ini jauh lebih dari sekadar penyaluran daging qurban. Tim BMH juga mengemban amanah mulia sebagai khatib dan imam shalat Idul Adha di berbagai desa binaan.
Mengapa ini penting? Karena di banyak wilayah terpencil, akses dakwah dan kehadiran dai masih sangat minim.
“Tidak hanya mengantarkan daging qurban, tapi kami juga ingin membawa nilai dakwah dan semangat kebersamaan. Karenanya, para dai kami yang berangkat ke pedalaman juga akan menjadi khatib dan imam, agar masyarakat tidak hanya mendapatkan daging tapi juga siraman ruhani,” tambah Nasirul Haq, menjelaskan misi ganda yang diemban.
Baca Juga : Dari Biniha Timur, Bara Semangat Dai Muda Menyala: BMH Turut Menopang Lahirnya Para Penyeru Kebaikan
Perjalanan ini bukanlah tanpa tantangan. Tim harus menempuh medan ekstrem, melintasi hutan lebat, menyeberangi sungai deras, dan mendaki perbukitan curam. Namun, semangat berbagi dan membumikan dakwah tak pernah surut. Setiap langkah adalah bukti cinta dan kepedulian.
BMH mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program Qurban Masuk Pedalaman ini. Mari bersama menjadi bagian dari jihad kemanusiaan dan dakwah, menjangkau yang tak teraih, menyapa yang terlupakan, dan menyebarkan kebaikan hingga ke pelosok negeri.
