Milenianews.com, Jakarta – Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan transfer klub sejak era Sir Alex Ferguson berakhir pada 2013. Dalam pernyataannya di kanal YouTube pribadinya, Ferdinand menyoroti kebijakan klub yang menurutnya tidak hanya keliru dalam membeli pemain, tetapi juga dalam menjual pemain yang seharusnya masih layak dipertahankan.
Baca juga: Klub-klub Arab Saudi Bidik Lima Pemain Barcelona di Bursa Transfer Musim Panas
Sejak Ferguson pensiun, Manchester United telah menghabiskan miliaran pound untuk mendatangkan pemain baru. Namun hasilnya jauh dari memuaskan. Klub justru mengalami penurunan performa drastis, bahkan di musim ini (2024/2025) mereka tercecer di posisi ke-16 klasemen sementara Premier League.
Rio Ferdinand, yang menjadi bagian dari era kejayaan MU, menilai bahwa kesalahan tidak hanya terjadi pada rekrutan baru yang gagal bersinar, tetapi juga pada keputusan menjual pemain yang punya potensi besar dan kecintaan terhadap klub.
Rio Ferdinand Anggap MU Sering Buang Pemain Terlalu Cepat
Ferdinand secara khusus menyayangkan keputusan klub melepas Danny Welbeck, Javier Hernandez (Chicharito), serta duo bek kembar asal Brasil, Rafael dan Fabio da Silva. Ia mempertanyakan apakah ada pemain pengganti di posisi mereka yang tampil lebih baik sejak mereka pergi.
“Saya akan tetap mempertahankan Danny Welbeck, Chicharito, Rafael dan Fabio. Apakah ada full-back atau striker yang datang setelah mereka dan bermain lebih baik? Saya rasa tidak,” ujar Ferdinand.
Danny Welbeck adalah produk akademi Manchester United dan hampir mencapai 150 penampilan bersama tim utama sebelum dijual ke Arsenal pada 2014. Meski tidak terlalu bersinar di Arsenal, Welbeck kini tampil solid di usia 30-an dan masih aktif berkontribusi di lapangan. Ferdinand percaya, di kondisi skuad MU saat ini, Welbeck bisa saja menjadi pilihan utama.
Sementara itu, Javier Hernandez dikenal sebagai penyerang tajam dan rajin mencetak gol. Selama lima tahun di Old Trafford, ia mencetak 59 gol dan mempersembahkan dua gelar Premier League. Meski demikian, ia tetap dilepas oleh manajemen pada tahun yang sama dengan Welbeck.
“Saat saya mendengar Chicharito akan dilepas, saya terkejut. Ketika tahu Welbeck juga akan pergi, saya tidak bisa percaya. Mereka adalah pemain skuad yang luar biasa dan bisa berkembang jadi starter seiring perubahan generasi di tim,” tambahnya.
Adapun Rafael dan Fabio, yang dikenal loyal dan energik sebagai full-back, juga dijual setelah Ferguson pergi. Sejak itu, MU belum menemukan bek sayap yang tampil seimpresif keduanya dalam hal determinasi dan kerja keras.
Cermin Kegagalan Regenerasi
Menurut Ferdinand, para pemain yang dilepas itu bisa berperan besar dalam masa transisi pasca-Ferguson. Mereka sudah mengenal budaya klub dan punya semangat untuk berkontribusi.
“Lihat saja Welbeck sekarang. MU pasti senang punya pemain seperti dia di tim. Ia berlari, bekerja keras, dan tahu bagaimana cara beradaptasi,” katanya.
Kritik Ferdinand ini mencerminkan kegagalan besar MU dalam membangun skuad jangka panjang dan melakukan regenerasi pemain. Di tengah krisis performa seperti sekarang, nama-nama yang dulu dibuang justru terasa makin berharga.
Baca juga: Unik! ASICS Gaet Anabul Jadi Wajah Kampanye Mind’s Best Friend
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.











