Milenianews.com, Jakarta – Manchester United lagi dan lagi menambah hasil rentetan buruk usai kalah 4-3 dari FC Copenhagen. Hasil ini menipiskan pasukan setan merah bisa lolos dari fase Grup Liga Champions. Mereka harus menang dari Galatasaray atau Bayern Munchen, setidaknya satu kemenangan.
Meskipun MU di awal-awal bermain baik lewat dua gol Rasmus Hojlund, tetapi semuanya berubah ketika Marcus Rashford mendapat kartu merah setelah Var memutuskan bahwa kakinya mengenai pergelangan kaki bek kanan Kopenhagen Elias Jelert.
Baca juga : Juara Liga Champions! Manchester City Cetak Sejarah dengan Treble Winners
Tuan rumah merespon dengan dua gol cepat di injury time babak pertama dan kemudian menang dengan dua gol telat di babak kedua. MU seakan bangkit kembali sekali lagi setelah kembali unggul, lewat gol penalti Bruno Fernandes.
“Kami sangat kecewa karena kami bermain sangat bagus. Kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Menit terbaik kami musim ini. Kami memenangkan pertandingan dan kartu merah mengubah segalanya,” reaksi Ten Hag terhadap kekalahan di Kopenhagen.
Tapi hasilnya menambah kisah sedih dengan kekalahan di akhir pekan ini. MU sudah tersingkir dari Piala Liga, setelah kalah 3-0 di kandang dari Newcastle United. Hasil ini juga bikin fans MU sangat kecewa, karena beberapa hari sebelumnya kalah dalam derby Manchester di kandang sendiri.
“Saya masih tidak berpikir bahwa ada banyak tekanan padanya. Saya pikir dia mengalami tahun yang baik dan dia membeli sedikit waktu dalam hal itu,” kata legenda United Paul Scholes kepada TNT Sports setelah kekalahan itu.
Baca juga: Manchester United Selalu Mulus Sekarang, Menang 20 Kali dari 27 Pertandingan
Berikut adalah 5 statistik yang merangkum betapa buruknya hal-hal buruk bagi Manchester United dalam musim 2023-24 sejauh ini:
1. Ini adalah pertama kalinya Manchester United kalah dalam pertandingan di mana mereka memiliki keunggulan dua gol sejak kekalahan 5-3 dari Leicester City pada September 2014. Ini adalah pertama kalinya mereka kalah dalam pertandingan Liga Champions setelah unggul dua gol.
2. Manchester United hanya kebobolan empat gol atau lebih lima kali sepanjang sejarah mereka di Piala Eropa dan Liga Champions dari total 297 pertandingan. Dua (40%) dari mereka telah terjadi selama empat pertandingan mereka di babak penyisihan grup 2023-24 sejauh ini.
3. MU membutuhkan 52 pertandingan untuk menderita sembilan kekalahan mereka musim lalu. Ini adalah yang tercepat yang pernah mereka capai sembilan kekalahan di era Liga Premier. Mereka melakukannya dalam setengah pertandingan (17) sebagai yang terburuk berikutnya.
4. Terakhir kali MU kalah sembilan kali dari 17 pertandingan pembukaan mereka adalah saat musim 1973-74 yang berakhir dengan degradasi.
5. Burnley (10 kekalahan) adalah satu-satunya klub Liga Premier yang menderita lebih banyak kekalahan daripada Manchester United musim ini.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
