Milenianews.com, Depok– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok terus memaksimalkan peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sekolah dalam menghimpun zakat, infak, dan sedekah (ZIS) guna membantu siswa tidak mampu serta mendukung kegiatan keagamaan dan pengembangan karakter di sekolah melalui sosialisasi UPZ di SMA Negeri 5 Depok.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Baznas Kota Depok Dr. Endang Ahmad Yani; Kepala SMAN 5 Depok Supyana, S.Pd; Waka Humas SMAN 5 Drs. Ahmad Syamsuri, MH, M.M; Waka Kesiswaan Aas Sutisna , S.pd., M.Pd; Guru BK, Nurbaiti Fadhillah , S.Pd; Ketua Komite Drs. H. Jamhurobi, M.Pd; Sekretaris Komite Nanih Suhartini , ST., MMSI; dan Bendahara Komite, Rinta Sahara.
Ketua Baznas Kota Depok, Dr. Endang Ahmad Yani menyatakan bahwa pembentukan UPZ di sekolah bertujuan memberikan legalitas dalam pengumpulan ZIS sesuai dengan Peraturan Baznas Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Tata Kerja UPZ serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
“Dengan diterbitkannya SK UPZ sekolah oleh Baznas, pihak sekolah bersama pengurus UPZ berhak secara legal menarik ZIS dari siswa. Dana tersebut dapat digunakan untuk membantu siswa yang kurang mampu, mendukung kegiatan PHBI, serta membiayai pengembangan karakter siswa melalui ekstrakurikuler, sehingga tidak ada pungutan yang membebani orang tua,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Selain itu, kata dia, UPZ sekolah juga berperan dalam penyediaan fasilitas belajar bagi siswa kurang mampu, seperti seragam, buku, sepatu, dan tas. Sekolah yang memiliki musala atau masjid juga dapat memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan fasilitas ibadah.
Sebagai program ZIS di sekolah bisa dilakukan pengumpulan zakat bagi guru-guru dan infak bagi siswa melalui Gerakan JUMPA SI BERKAH (Jumat Pagi Sedekah Infak Berkah).
Dengan optimalisasi peran UPZ sekolah, Baznas Kabupaten Bekasi berharap dapat memperluas jangkauan manfaat zakat, infak, dan sedekah bagi siswa yang membutuhkan serta mendukung berbagai program pendidikan dan keagamaan di sekolah.
Ketua Baznas Depok melanjutkan bahwa “Selain meringankan beban orang tua, keberadaan UPZ juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya, di mana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang tanpa terkendala faktor ekonomi.”
Pada kesempatan yang sama Baznas Depok memberikan bantuan renovasi rumah bagi siswa SMAN 5 sebesar Rp 2 juta. “Hal ini adalah bagian dari bentuk komitmen Baznas untuk terus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan,” kata Dr. Endang Ahmad Yani.