Kuliah di Jurusan Data Science, Berikut Prospek Karir Lulusannya

Kuliah di Jurusan Data Science, Berikut Prospek Karir Lulusannya

Milenianews.com – Beberapa waktu belakangan ini, banyak perusahaan dari berbagai lini mulai mencari pekerja dengan profesi Data Scientist. Untuk memiliki kualifikasi bekerja sebagai seorang Data Scientist atau memiliki prospek karir di bidang itu, kita harus menempuh perkuliahan jurusan Data Science.

Prospek karir lulusan jurusan Data Science sangat bagus, melihat kebutuhan akan profesi ini semakin tinggi. Melansir dari Kompas (29/8), berdasarkan riset dari IBM, kebutuhan sumber daya manusia di bidang Data Science mencapai dua juta jiwa pada tahun 2020.

Selain itu, pekerjaan terkait keilmuan ini menempati ranking pertama dari 10 profesi paling masa depan.

Baca Juga : Jurusan Teknik Industri Miliki Prospek Kerja yang Luas

Sebagai referensi untuk sobat milenia yang berenca untuk mempertimbangkan kuliah di jurusan Data Science, berikut ini lima profesi atau prospek peluang karir yang bisa sobat raih setelah lulus kuliah.

Data Scientist

Data scientist merupakan profesi yang cukup vital dalam sebuah perusahaan. Profesi ini bertugas menggabungkan beberapa data rumit menjadi suatu pola. Data tersebut berasal dari berbagai sumber sehingga data scientist harus memastikan konsistensi dataset-nya.

Selain itu, data scientist juga harus mampu memilih algoritma dan membuat infografis secara tepat. Sehingga para pengambil keputusan mudah dalam memprediksi, memahami data, serta mengembangkan bisnisnya.

Data scientist harus memiliki pengetahuan tentang statistika, pemrograman, dan pengetahuan bisnis. Sehingga menghasilkan data product sesuai kebutuhan calon konsumen.

Rata-rata penghasilan data scientist mencapai Rp10 juta per bulan. 

Data Analyst

Data analyst memiliki tugas untuk menerjemahkan data agar perusahaan bisa mengolah data tersebut. Hasil pengolahan data bisa perushaan gunakan untuk memperbaiki proses manajemen mereka untuk meningkatkan kredibilitas dan keuntungan.

Data analyst perlu menguasai ilmu statistika dan operasi bisnis. Selain itu, harus memiliki kecakapan dalam bahasa pemrograman untuk database, seperti SQL Server, MySQL, dan PostGre.

Penghasilan seorang analis data biasanya berdasarkan pengalaman dan kebijakan perusahaan. Rata-rata perusahaan dalam negeri menetapkan gaji sekitar Rp4-18 juta per bulan.

Baca Juga : Prodi Teknologi Komputer dan Prospek Kerjanya

Business Analyst

Tugas utama seorang business analyst, yakni menganalisis dan memeriksa kebijakan suatu organisasi. Peran seorang business analyst berpengaruh besar pada produktivitas, profitabilitas, dan efisiensi manajemen organisasi atau perusahaan.

Seorang analis bisnis juga bertugas menemukan solusi dari permasalahan-permasalahan dalam organisasi maupun perusahaan. Beberapa keterampilan yang harus dikuasai adalah kepemimpinan dan business process. Selain itu, business analyst harus mampu membuat perencanaan, menyusun informasi, serta mengambil keputusan.

Tanggung jawab business analyst yang berat ternyata sepadan dengan gajinya. Dalam satu tahun bisa mendapatkan gaji hingga Rp1,2 miliar sebagai business analyst.

Data Engineer

Data engineer adalah orang yang ahli dalam membuat dan mengembangkan rancangan arsitektur manajemen data. Selain itu, Engineer juga bertugas memantau infrastruktur dalam organisasi atau perusahaan.

Data engineer bertanggung jawab penuh dalam mengelola jalur data di perusahaan. Serta memiliki kewenangan penuh terhadap pengumpulan, pengambilan, serta pemrosesan data dalam jumlah besar.

Seorang data engineer wajib memiliki keahlian big data, matematika, dan pemrograman. Mulai dari Basic Programming, ETL Tools, SQL, Databases, hingga Shell Script.

Tugas dan tanggung jawab data engineer cukup berat, sehingga gaji pekerjaan ini relatif tinggi. Gaji terendahnya sekitar Rp12 jutaan per bulan. Untuk gaji data engineer di perusahaan asing, rata-rata Rp20 jutaan per bulan.

Baca Juga : Simak, Prospek Karir Lulusan Prodi Sistem Informasi

Arsitek Big Data

Profesi arsitek big data memiliki tugas lebih spesifik daripada data engineer. Selain merancang arsitektur data organisasi, arsitek big data juga harus menyebarkan dan mengelolanya dengan benar.

Seorang arsitek big data juga harus mampu mengatur penyimpanan data, menentukan pola konsumsinya, serta memadukan. Tidak hanya itu, Arsitek big data bertugas membuat desain pengelolaan oleh entitas yang berbeda, sistem IT, dan aplikasi lain.

Soal gaji, arsitek big data biasanya berkisar mulai Rp6-10 jutaan per bulan. Namun gaji tersebut bisa bertambah seiring meningkatnya pengalaman.

Baca Juga : 5 Kampus Dengan Jurusan Data Science

Itulah beberapa profesi atau prospek karir yang bisa sobat milenia raih setelah lulus kuliah dari jurusan Data Science. Untuk sobat yang tertarik kuliah di jurusan Data Science bisa memilih beberapa kampus yang ada jurusan tersebut. Beberapa diantaranya ialah Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Nusa Mandiri (UNM), dan lain sebagainya. 

 

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Respon (20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *